Orang bilang perasaan seorang istri tidak akan pernah salah, ketika ada hal yang tidak beres pada suaminya. Maka sang istri akan cepat menangkap aura tersebut dengan berbagai cara. Begitu juga dengan Aletha, perasaannya mengatakan ada hal yang disembunyikan Abian dari dirinya.
Abian terlihat sibuk bicara di telepon, sesekali wajahnya tersenyum lebar, tapi matanya melirik ke sekitar seakan waspada. Aletha masih cuek karena memiliki kepercayaan penuh pada Abian. Walau hatinya merasakan kegelisahan, Aletha cukup realistis untuk tidak terpengaruh cemburu buta.
"Sayang, aku harus pergi ke kantor sekarang," pamit Abian.
"Apa? Sepagi ini? Kamu belum sarapan loh, sayang." Aletha mengernyitkan dahinya.
"Tidak apa-apa, aku bisa beli di drive thru." Abian sibuk memakai pakaiannya, pria itu terlihat sangat buru-buru.
"Tapi aku sudah masak untuk sarapan," ucap Aletha, hatinya merasa sangat kecewa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com