Malam semakin larut dan tanpa diduga-duga mereka tiba-tiba nyasar di kuburan, merasa curiga Rendy menghentikan mobilnya lalu mereka pun turun.
"Emang bener tadi lewat sini?" tanya Airis.
"Gak tau," jawab Rendy, sejenak Rendy terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Ehm, ditempat sepi kaya gini ini enaknya tu bermesraan," celetuk Rendy dan kontan saja itu membuat Airis terkejut, lalu Airis pun kembali masuk ke mobil dan Rendy menyusul.
"Kamu memilih tempat yang tepat," ujar Rendy, Airis pun langsung deg-degan, diam dan tegang, kemudian Rendy membuka jaketnya, Airis melihat lalu tangannya meraih botol minuman yang ada di depannya dan kemudian.
Baks ...! Airis tiba-tiba memukulkan botol itu ke Rendy dengan berucap.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com