Di ruangan yang cukup besar itu terlihat seorang wanita cantik dengan rambut pendek sebahu itu. Ia terlihat menggeliat pelan.
Dirabanya tempat di sebelahnya itu. Kosong. Tidak ada siapapun di samping wanita cantik bernama Indry itu. Dengan cepat, Indry langsung membuka matanya.
"Karina!" pekiknya dan langsung terduduk.
Indry terlihat panik. Tempat disebelahnya terasa dingin. Itu tandanya sosok Karina pasti tidak mungkin tidur bersamanya. Atau dengan kata lain, Karina sudah bangkit dari beberapa jam yang lalu.
Dengan perasaan berkecamuk. Ia pun langsung menuruni ranjang. Tujuan pertamanya adalah kamar mandi.
Kosong.
Tidak ada sosok Karina di sana. Kamar mandi juga terlihat seperti belum dijamah oleh siapapun.
Indry pun langsung melangkahkan kakinya untuk keluar kamar mencari keberadaan sang sahabat. Dirinya tidak peduli dengan penampilannya yang bisa dibilang sangat berantakan. Wajarlah, baru bangun tidur dan tidak sempat melihat penampilannya sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com