webnovel

Surat Dari Ibu

Semua tampak sedih, apalagi dengan ketiga anaknya. Gita terus saja menangis dalam pelukan Hito sedangkan Anggita dan Dirga justru terdiam sedih mengingat Ibunya yang pergi dengan begitu cepat, mereka yang baru berkumpul itu namun dengan cepat ditinggalkan.

"Gita sudah jangan menangis sayang!" ucap Hito kepada Gita yang terus saja menangis tak berhenti.

Anggita yang bersama dengan Bara sedangkan Dirga tengah mengabari kabar duka ini kepada kekasihnya, Monika juga dengan keluarga batunya di New York.

Setelah pemakaman itu, semuanya langsung saja kembali pulang ke rumah. Awalnya Gita menolak untuk pulang karena masih ingin berada di pemakaman Ibunya, Dirga dan Anggita mengerti bagaimana Gita yang begitu dekat dengan Ibu namun tidak ada yang bisa mengubah takdir kepergian seseorang.

Hito yang sedih dengan keadaan Gita, dia tidak ingin kesedihan Gita justru membuat kesehatan Gita memburuk, bahkan saat ini Gita masih belum makan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com