Selama perjalanan menuju rumah sakit, Giya selalu saja memikirkan Suaminya yang tiba-tiba saja mengangkat tubuh Nabil yang mengalami pendarahan dan yang lebih mengejutkan Hito justru meninggalkan dirinya. Entah itu lupa atau mungkin apa?
Padahal setahu Gita kalau Hito itu sangat kesal dengan Nabil. Mungkin ini adalah pikiran buruknya yang sedang menghantui Gita, jika orang lain menjadi Hito pasti akan melakukan hal yang sama saat melihat seseorang yang tengah hamil mengalami pendarahan dan itu tandanya rasa simpati dan empati Hito masih ada untuk Nabil.
"Gita, apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Monika yang duduk pada kursi depan di samping Dirga, sedangkan Gita berada di kursi belakang.
Sebenarnya sejak tadi Monika sudah memperhatikan Gita yang melamun dan dia pun juga menebak kalau Gita tengah memikirkan apa yang dilakukan oleh Hito tadi.
"Tidak, aku tidak memikirkan apa-apa. Hanya saja khawatir tadi saat melihat Nabil yang pendarahan," jawab Gita tersenyum.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com