webnovel

Satu Ciuman Manis

Semua terkejut dengan Hito yang tiba-tiba saja memukul meja tanpa sebab.

"Dia pasti cemburu," ucap Dirga dalam hati dan selanjutnya ia tersenyum miring.

Sedangkan Hito diam-diam menatap Istrinya, iya dia ingin melihat bagaimana respon Istrinya terhadap Dirga yang sejak tadi terus saja memuji Gita.  Ternyata respon Gita seperti itu, bagaimana Hito tidak menyebut Istrinya sebagai pelakor dan jalang, secara di goda dengan Dirga saja responnya sangat manis. Memang darah jalang tertanam jelas pada Istrinya.

Percuma juga Hito memukul meja tadi, lihat saja sikap Gita sama saja, tidak ada rasa takut sama sekali. Begitu juga dengan semuanya, sepertinya sekarang Hito harus membuat peraturan secara dia itu pemilik rumah.

"Gita, nanti kita keluar jalan-jalan yuk!" celetuk Dirga tanpa peduli tatapan Hito. Justru dia merasa senang, pasti Gita akan menerima tawarannya secara mereka memang dekat.

Terlihat juga dari respon Gita yang tiba-tiba saja tersenyum lebar.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com