Siapa yang betah jika berlama-lama di rumah sakit? Tidak ada bukan, inilah yang tengah Gita rasakan. Dia ingin keluar saja dari sini entah mengapa rasanya tidak nyaman.
Tidak ada Suaminya disini sebab dia sedang bekerja, memang ini semua adalah perintahnya. Padahal Suaminya bertekad baik untuk menemaninya, namun dia tidak ingin kalau Hito membuang-buang waktu hanya untuknya.
Saat Gita sedang merenung mengingat kebersamaan mereka saat terjebak di hutan. Dia menganggap ini semua adalah sebuah keberuntungan, karena atas penculikannya hubungannya membaik bahkan lebih baik dari sebelumnya. Saat sedang tersenyum tiba-tiba saja pintu terbuka lebar karena datangnya seseorang.
"Selamat pagi Gita, apa kabar?"
"Baik, mau apa kamu?" tanya Gita dengan jutek.
Sikapnya terhadap Amita sangat pantas karena dia tahu benar kalau perempuan itu sangat ingin merebut Suaminya. Tapi tidak untuk sekarang karena Hito telah berada di genggamannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com