webnovel

Star Chronicles of Origin

Ren Kaito, seorang anak yatim piatu akibat perang saudara. Satu dari sedikit anak-anak yang selamat dari tragedi malam darah dimana genosida terjadi. Sepuluh tahun berlalu pasca kejadian itu, perangpun telah berakhir. Dia yang saat ini menyandang gelar Raja Naga Pertama karena prestasinya yang gemilang semasa perang saudara juga kemampuannya yang ditakuti oleh sekutu maupun musuh harus memulai hidup barunya. Sang Jenderal, ayah angkatnya memberikan dia misi untuk pergi ke Jepang tapi apa yang sebenarnya terjadi adalah.....Sang Jenderal hanya ingin anak angkatnya itu hidup normal seperti remaja seusianya sebisa mungkin.

Neezuria · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
30 Chs

Side Story: Dunia Kucing

Ini terjadi di sela-sela waktu Ren menghabiskan waktu istirahatnya.

Markas Pusat—Ruang lima arah.

Seorang pemandu wanita terlihat sedang memandu beberapa anak berseragam SMA.

"Baik anak-anak, kita sudah berada di ruang pertama. Ruangan ini adalah ruangan awal markas pusat dimana cabang-cabangnya nanti ada ruang-ruang lain," katanya sambil tersenyum dan menunjuk-nunjuk sekeliling ruangan.

Dia menjelaskan dengan nada yang lembut, perlahan-lahan tetapi jelas. Dia terus memandu hingga ke beberapa ruangan lalu—

"Permisi, saya mau bertanya," kata seorang gadis.

"Oh? Tentu, tentu. Silahkan bertanya," balas pemandu itu tersenyum lebar.

"Begini, dari tadi saya perhatikan markas ini penuh dengan kucing dimana-mana, apa yang terjadi?" tanyanya.

"Pertanyaan yang bagus," jawab pemandu itu sambil menyatukan tangannya dengan gembira lalu dia mulai menjelaskan.

"Begini, semua kucing-kucing ini adalah campuran dari beberapa sumber, ada yang memang kucing liar, ada juga yang merupakan peliharaan seseorang dan orang tersebut menjadi korban dalam genosida. Jadi, kami dari pihak militer mengadopsi mereka sebisa mungkin dan melatih mereka untuk berbagai keperluan," jelas pemandu tersebut.

"Jadi, kucing-kucing ini bisa dibilang hewan militer seperti yang ada di film-film dimana hewan dilatih untuk keperluan militer?" tanya gadis itu lagi.

"Benar sekali, sebenarnya bukan seperti yang ada di film-film saja, sejatinya hal seperti ini sudah sering dilakukan militer negara-negara besar, contohnya Amerika Serikat, dalam beberapa kasus di masa lalu CIA dan militer sana sering menggunakan hewan untuk tujuan militer, lalu ada juga Rusia yang menggunakan lumba-lumba sebagai mata-mata. Begitulah kira-kira," jawab pemandu tersebut.

"Jadi begitu, apakah tidak ada alasan "khusus"? tanya gadis itu lagi, dia tampak tidak puas dengan jawaban sebelumnya.

"Eh? Alasan "khusus" ya?" balas pemandu tersebut, dia bingung sesaat lalu segera merenung untuk memberikan jawaban.

Lalu dia tersentak

"Ah!"

Yap, dia menemukan jawaban yang cocok.

"Sejatinya tidak ada alasan khusus, tetapi jika kalian bertanya-tanya maka sebenarnya alasan utama di markas pusat ini ada begitu banyak kucing adalah dikarenakan ketujuh raja naga merupakan pecinta hewan terutama kucing!" kata pemandu tersebut dengan bangga.

"""""Eh!?"""""""

Seluruh siswa SMA itu terkejut bukan kepalang. Mereka tidak bisa membayangkan hal tersebut.

"Heh, kalian tidak percaya ya? Hm, bagaimana caranya aku membuktikannya?"

Pemandu itu tampak merenung sekali lagi hingga—

Seseorang dengan jubah dan topeng lewat, pemandu yang menyadari hal tersebut segera memanggilnya.

"Tuan Alpha!!" teriaknya.

Orang misterius tersebut yang ternyata adalah Alpha(Ren) berbalik saat namanya dipanggil. Dia memiringkan kepalanya bingung.

Sejatinya tidak ada yang berani memanggil ketujuh raja naga apalagi raja naga pertama seperti itu, mereka merasa bahwa itu tidak sopan, tetapi memang pemandu ini saja yang aneh.

"Apa kamu memanggilku?" tanya Alpha.

Pemandu tersebut segera berlari ke arahnya diikuti dengan para siswa. Dia lalu berlutut di hadapan Alpha.

"Saya menyambut kembalinya Anda, Tuan Alpha," katanya penuh dengan nada penghormatan.

Alpha yang melihat ini hanya menarik nafas berat, dia lelah dengan formalitas.

"Tidak perlu formal, jadi ada apa?" tanya Alpha.

"Ah begini Tuan Alpha eh tapi sebelum itu kalian...!"

Pemandu itu segera berbalik ke hadapan para siswa dan berkata, "ayo beri salam pada Tuan Alpha!".

Para siswa tersebut segera membungkuk penuh hormat.

"Selamat pagi, Tuan Alpha! Senang bertemu dengan Anda!" kata mereka serentak.

Alpha hanya menggelengkan kepalanya melihat hal itu.

"Sudah, sudah tidak perlu formal. Aku ini seusia dengan kalian..," balas Alpha.

Lalu Alpha melirik pemandu tersebut meminta penjelasan kenapa namanya dipanggil. Pemandu tersebut yang memahami hal tersebut segera membuka mulutnya untuk menjelaskan.

"J-jadi begini Tuan Alpha, ada salah satu dari siswa-siswi ini yang bertanya tentang alasan kenapa ada begitu banyak kucing disini. Saya sudah memberikan penjelasan terkait militer lalu juga memberikan alasan bahwa Anda dan keenam raja naga lainnya merupakan pecinta hewan tetapi sepertinya mereka tidak bisa percaya," kata pemandu tersebut dengan gugup.

"Begitu, hm..,"

Alpha menatap para siswa tersebut dan akhirnya mulai menjelaskan.

"Seperti yang sudah kalian ketahui sebelumnya semua itu benar, terutama memang alasan kenapa ada banyak kucing disini karena kami, ketujuh raja naga menyukai kucing. Jadi, militer yang mendengar hal itu segera mengadopsi kucing-kucing yang terlantar pasca genosida untuk kami dan lama kelamaan karena jumlahnya semakin banyak, militer memutuskan untuk melatih mereka. Jadilah seperti yang kalian lihat sekarang. Tentu saja bukan hanya kucing saja yang ada disini, ada juga anjing, beberapa spesies burung serta beberapa bewan lain," kata Ren menjelaskan.

Para siswa yang awalnya tidak percaya pada hal itu segera mengangguk mengerti, bagaimanapun mereka diberitahu oleh sumbernya langsung.

Lalu mulai hari itu, rumor beredar di masyarakat dalam lingkup nasional hingga internasional. Rumor itu berisi ketujuh raja naga yang menyukai hewan terutama kucing. Lalu, mulai hari itu markas pusat juga dikenal sebagai "Dunia para kucing" dan hal tersebut beredar kemana-mana.