webnovel

Team Rescue Goal's Leo

[Lantai pertama, GCA]

Bertepatan dengan Leo yang saat ini tengah bersilaturahmi dengan sosok yang pernah menjadi sosok menakutkan di dalam hidupnya tersebut, jauh dari dirinya.

Lebih tepatnya di lantai pertama dekat pintu masuk bangunan GCA, kita dapat melihat penampakan dua sosok berwujud pria paru baya dan seorang wanita muda tengah melangkahkan kaki-kaki mereka ke dalam bangunan GCA.

Kedua sosok tersebut tak lain ialah Zhang Gui serta Siasandra yang saat ini tengah menggunakan wujud fisik-nya (manusia) lalu kenapa mereka berdua menginjakkan kaki ke dalam bangunan GCA ini??

Untuk kasus Zhang Gui iya secara sukarela melakukan hal berbahaya ini dalam rangka untuk memastikan keselamatan Leo lagipula di dunia luar bangunan, Leo telah hilang selama satu Minggu tiga hari.

Sungguh waktu yang cukup lama bagi pihak Zhang Gui beserta lainnya sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk menyusul ke dalam bangunan GCA ini, lalu bagaimana dengan sisi Siasandra bukannya dia beserta Zing'er sama sekali tidak mengkhawatirkan keselamatan dari Leo?? Lalu kenapa sekarang ia justru berada di dalam bangunan bersama dengan Zhang Gui??

Untuk kasus Siasandra kalian mungkin bisa mengatakan kalau ia berada dalam kasus terpaksa, apalah daya jika berdasarkan kekuatan bertarung Siasandra menempati posisi kedua dan sedikit lebih kuat dibandingkan Zhang Gui serta Ayu..

Meski bisa dikatakan Siasandra berkali-kali lebih buruk dibandingkan Zing'er dalam hal kekuatan tapi sebagai hantu air, ia cukup kuat dibandingkan dua rekannya yang lain..

Ini jugalah yang menjadi alasan terbesar kenapa Siasandra secara terpaksa mengikuti Zhang Gui memasuki bangunan GCA dalam rangka memastikan keselamatan Leo, meski Siasandra merasa agak tidak senang dengan fakta ini tapi apalah daya dirinya...

Lagipula Zing'er jauh lebih fleksibel dalam menjaga keamanan pulau jiwa dibandingkan dirinya yang hanya hantu air, ia hanya bisa menampilkan kekuatan bertarung yang maksimal jika berada dalam air tawar bukan air laut okay???

Jadi dengan berat hati, Siasandra hanya bisa menerima pengaturan yang diberikan oleh Zing'er kepada dirinya mengingat Ayu berada dalam peringkat terakhir dalam kekuatan tempur. Memasangkan kekuatan tempur terakhir dan kekuatan tempur ketiga paling kuat, justru hanya akan membuat Leo kesusahan nantinya jika terlalu lemah bukan??

Meski lebih tepat untuk mengatakan kalau dalam hal kekuatan tempur dengan mengikut-sertakan makhluk lain selain hantu maka Leo-lah yang berada dalam peringkat tempur ketiga dan Irene-lah yang berada dalam peringkat paling terakhir..

Penambahan kekuatan tempur antara dirinya dan Leo tidak sesederhana penambahan kekuatan tempur dari Zhang Gui serta Ayu, lagipula kedua temannya itu berasal dari ras hantu non-tempur dan hanya memiliki spesialisasi dalam menakut-nakuti serta menjaga hasil panen saja kan??

Berbanding terbalik dengan sisi dirinya serta Zing'er yang notabenenya merupakan hantu dengan tingkat kebencian tertinggi terhadap manusia, semakin tinggi tingkat kebenciannya maka semakin tinggi juga ancaman kematian yang mereka bawa terhadap sisi manusia...

Singkat katanya Zing'er dan dirinya merupakan ras hantu yang selalu active untuk memadamkan kehidupan manusia, jadi wajar-wajar saja jika kekuatan tempur mereka berdua lebih unggul dibandingkan rekan hantu yang hanya bisa menakut-nakuti ataupun menjaga hasil panen kan???

.

.

.

.

.

Tepat ketika keduanya yakni Zhang Gui beserta Siasandra sampai di depan pintu kamar 01, mereka dikejutkan dengan sebuah seruan membahana tapi di sisi lain suara yang berasal dari seruan tersebut sangatlah tidak asing untuk keduanya...

"Tampaknya Leo benar-benar berada di dalam bangunan ini, dari sekian banyak kemungkinan kenapa Leo harus berada di tempat berbahaya seperti ini sih??" Meski merasa senang karena bisa mendengarkan suara Leo yang pastinya saat ini berada dalam keadaan sehat dan tanpa kondisi mengancam nyawa-nya, Zhang Gui masih merasa sedikit tidak senang sebab berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh Zing'er beberapa saat lalu.

Di dalam bangunan ini terdapat keberadaan yang bisa dikatakan hampir setara dengan hantu anak kecil tersebut, keberadaan yang bernama Red-Spectre.

Ditambah lagi, keberadaan Red-Spectre tersebut tampaknya berusia cukup tua karena ia pernah memberikan tekanan kematian kepada Leo beserta Zing'er juga meskipun hal ini terjadi sebelas tahun silam sih.

Tapi fakta ini tetap mengejutkan sisi Zhang Gui, lagipula ia yang berusia beratus-ratus tahun lamanya saja tidak mampu menyentuh tepi Red-Spectre sama sekali berbanding terbalik dengan sisi Zing'er yang telah menjadi Red-Spectre ataupun sisi Siasandra yang bisa dikatakan tengah berada di ambang batas hantu biasa dan Red-Spectre...

Hal terakhir membuat Zhang Gui sangat iri sekali mengingat Siasandra sendiri hanya berumur kurang dari 200 tahun saja, hantu yang menjadi Red-Spectre dalam waktu kurang dari 200 tahun masa kematiannya.

Hanya Tuhan yang tahu seberapa besar kebenciannya terhadap makhluk hidup, dan jangan lupakan sebuah fakta kalau saat ini Siasandra bisa dikatakan senantiasa berada di samping Irene yang notabenenya merupakan seorang manusia awam tanpa kekuatan tempur sama sekali...

Sungguh betapa hebatnya Siasandra dalam mengendalikan dirinya, lagipula kebencian bukanlah hal yang dapat dengan mudah dikendalikan begitu saja kan??

"Tenang saja, jika perkataan Zing'er itu merupakan sebuah fakta maka Leo saat ini pasti tidak sendirian dan kemungkinan besar ia ditemani oleh sosok genduruwo misterius tersebut" Layaknya seorang petuah berumur ratusan tahun, Siasandra yang berumur berkali-kali lipat lebih muda dibandingkan Zhang Gui justru menenangkan pria paru baya tersebut dengan mudahnya.

"Huft.. Mungkin kau benar lagipula dengan lingkungan hidup seperti ini mustahil juga sosok genduruwo misterius itu mengalami kemunduran dalam insting bertarung kan?? Mungkin saja ia berkali-kali lipat lebih kuat dibandingkan dirimu" Ucap Zhang Gui yang saat ini telah kembali tenang dan mulai memberikan sebuah dugaan kepada Siasandra.

Akan tetapi Siasandra jelas sangat tidak senang dengan analisi dari sisi Zhang Gui lagipula sebagai sosok hantu dengan umur kematian paling muda dari 5.000 teman hantu Leo, ia jelas memiliki kepribadian yang cukup sombong terhadap kekuatannya.

Mengingat Siasandra jika itu merupakan peringkat kekuatan tanpa Red-Spectre serta seorang Leo (Sang manusia dengan kekuatan fisik cabulnya itu), Siasandra dapat menempati posisi ke-dua selama lima tahun terakhir ini...

Hal ini telah membentuk kepribadian Siasandra sebagai sosok hantu muda yang sombong serta percaya diri terhadap kekuatan tempurnya, jadi mustahil ia akan menerima analisis sembarangan dari Zhang Gui tanpa bukti kuat tersebut.

"Humph... Sampah, tanpa sebuah fakta yang memadai jangan pernah mengucapkan analisis kentut-mu itu pak tua!!!" Siasandra berkata sambil mendengus tidak suka kepada Zhang Gui.

Zhang Gui hanya bisa terkekeh kecil melihat tingkah juniornya tersebut jika berdasarkan usia ya, "Baik-baiklah, maafkan pak tua.. Aku berjanji tidak akan memberikan analisis sembarangan lagi tanpa fakta" Ucap Zhang Gui yang pada akhirnya dibalas dengan dengusan pelan dari sisi Siasandra.

.

.

.

.

.

.

TBC

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

Arlie_Kongsucreators' thoughts