"lama tau nunggu kamu, kamu gak belajar emang Ampe pulang nya terakhir?" tanya Tio "apa hubungannya gak belaja sama pulang terlambat?" Ashima malah balik bertanya, dia tidak suka cara Tio memandang seakan sedang merendahkan dirinya. "kata temanmu bilang, yang pulang Paling terlambat berarti dirinya tidak lulus" jelas Tio.
Ashima hanya memandang Tio tidak suka. "dan kamu tidak lulus, apa kamu tidak malu Shima?" lanjut Tio. Ashima merasa dia sedang di hina saat ini "sudahlah aku capek mau pulang, aku pusing mendengar ocehan mu" jawab Shima sambil berlalu. "Shima jangan begini, kenapa kamu tidak menghafal catatan yang aku berikan kepada Meli?" Tio mencoba memperbaiki keadaan. "untuk apa aku menghafalnya, bahkan Meli saja tidak lulus karena menghafal catatan yang tidak jelas seperti dirimu" sentak Ashima. "apa maksudmu Ashima?" tanya Tio tidak mengerti. Ashima tidak menjawab pertanyaan Tio, jalannya malah semakin tergesa-gesa menghindari Tio, hingga membuat Tio menyerah. "Ashima aku tidak mengerti dengan sikapmu ini, tapi terserah kau saja. Jika kamu butuh apa-apa bilang saja aku akan berikan, jangan merajuk seperti ini" jelas Tio. Hati Ashima semakin kesal ia benar-benar merasa dirinya dihina, meskipun dari segi ekonomis Ashima sangat berbeda, Ashima hanya orang biasa sedangkan Tio meskipun anak kost kekayaan keluarganya sangat melimpah, tapi Ashima tidak pernah peduli dengan semua itu.
- 2 Hari Kemudian -
Tio tercengang ketika melihat nama Ashima ada d atas nama Tio bahkan nilai mereka hanya beda tipis, dia tidak menyadari bahwa Ashima saingannya juga. Tio merasa malu sendiri karena sudah terlalu percaya diri.
"ya ampun shima coba lihat, nama kamu ada paling atas" ucap Tiara "bener tuh bahkan ngalahin murid yang sering dapet juara umum, ternyata dia tidak ada apa-apa dibandingkan kamu Shima" timpal meli. " jangan gitu dia kan pacarnya Shima" sindir Ulfah, mereka bukannya tidak tahu jika Tio mendengarkan mereka dari tadi.Teman-teman Ashima hanya pura-pura tidak tau mereka sedang melakukan pembalasan karena Ashima sudah menceritakan sikap asli Tio yang sesungguhnya.
"Ashima dinilah, benar-benar cocok berada di deretan teratas" Jelas meli.