webnovel

Snap

Magical Realism
En Curso · 240.1K Visitas
  • 38 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS

What is Snap

Lee la novela Snap escrita por el autor JinIsTheName publicada en WebNovel. A teenage boy is involved in a life changing accident wherein a whole new world becomes open to him. What will he encounter while the very fabric of reality hangs in the balance?...

Resumen

A teenage boy is involved in a life changing accident wherein a whole new world becomes open to him. What will he encounter while the very fabric of reality hangs in the balance?

También te puede interesar

Fight –Naina

Selalu dekat dengan Artha, itu adalah tujuan utama Naina masuk ke sekolah ini. Jadi jangan salahkan Naina kalau dia terus menempel pada Artha dan itu malah membuat Artha menjadi jauh. Namun di pertengahan kisah, Artha mulai curiga dengan anak baru bernama Naina ini. "Kamu itu terlalu lemah buat jadi anak Tuan Bara," celetuk gadis muda ini. Artha menyudutkan tubuh gadis ini ke tembok. Bibirnya menyunggingkan senyum miring penuh arti. "Kita buktikan aja, yang kamu omongin itu benar atau enggak." Alih-alih merasa takut, gadis ini malah balas menyunggingkan senyum miring. Dan tanpa diduga meluncurkan serangan, ia memutar tangan Artha dan dengan mudahnya membalikkan keadaan, menyudutkan pria tampan ini di tembok bangunan. Tangannya menodong pelipis Artha, seolah-olah itu pistol yang bisa membunuh pria ini dalam hitungan detik. "Dor!" ujar gadis ini, ibu jarinya bergerak seperti menarik pelatuk pistol. "Kamu mati." . . . "Lo itu siapa sebetulnya?" Artha menunduk mensejajarkan wajahnya dengan Naina. "Aku Naina, kamu udah tahu itu." . . . "Plak! Plak! Plak!" Pria tua ini berulangkali memukul puncak kepala gadis belia yang kini sedang berlutut, dengan keras. Kemudian pria ini ikut berlutut, mensejajarkan tubuh mereka. Tangannya yang sudah keriput mengangkat dagu gadis ini, menatap wajah yang kini sudah dipenuhi lebam. "Kalau hubungan kalian berlanjut lebih jauh lagi, saya anggap ini pengkhianatan. Dan hukuman mati adalah bayarannya." . . . "Aku cuma melanjutkan cita-cita bapak." Pria ini mengusap lembut wajah gadis belia yang penuh bercak darah. "Cuma bedanya, bapak menyingkirkan siapa aja yang menghalangi jalannya. Tapi aku gak akan nyingkirin kamu, justru aku mau kita hidup satu atap selamanya." "Kamu gila," gadis ini berucap dengan suara serak dan gemetar. Pria ini menggeleng sambil menempelkan jari telunjuknya dibibir gadis belia ini. "Suuut! Kamu terlalu kasar."

Nurafifah_3936 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
1 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos
cLancelot
cLancelotLv1cLancelot

Hey Webnovelist! Good day for writing! If you wanted to see whether you can get paid by distributing the current work or getting financial support by writing new work, you might want to email bishop_white@outlook.com We are mainly looking for adventurous novels (Fantasy, Sci-fi, Paranormal Urban, Action, Thriller/Suspense, Game Fiction). A brief introduction along with a few samples or links will be appreciated when reaching out. You might be our next top writer!

APOYOS

Más sobre este libro

Parental Guidance Suggestedmature rating
Reportar