webnovel

Memberi Kabar Bahagia

"Aku ke kamar Gisel dulu. Aku mau melihat putranya sudah siap atau belum," ucap Eve kepada Arkan.

Arkan yang sejak tadi sibuk mengamati para undangan pesta pun mengalihkan pandangan dan menatap ke arah sang istri. "Kamu sudah bilang dengan Tuan Kenzo?" tanya Arkan, tetap merasa tidak enak kalau Eve masuk ke kamar Gisel tanpa meminta izin lebih dulu.

"Aku sudah meminta izin dengannya dan dia mengizinkan," jawab Eve dengan tenang. Padahal sebenarnya dia tidak meminta izin sama sekali. Dia tidak ingin repot dengan alasan yang akan diberikan sang suami pada nantinya. Itu sebabnya Eve memilih mengiyakan daripada harus melakukan hal merepotkan.

"Kalau begitu kamu hati-hati. Ingat kata dokter, kamu masih hamil muda dan harus hati-hati. Jangan sampai ceroboh dan membuat hal buruk terjadi dengan kandungan kamu," putus Arkan.

"Siap, aku pasti akan menjaganya. Setelah melihatnya juga aku akan kembali dan mencari kamu," ucap Eve penuh semangat.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com