"Dia belum mati. Masih pingsan."
Si vampir gendut berkata begitu setelah memeriksa keadaan Honey. Di mana wanita itu masih berada di atas tempat tidur yang sama. Kali ini tidak terikat lagi, karena percuma mengingat gadis itu sudah terlalu lemah untuk berontak apalagi kabur.
"Tapi aku sebenarnya sangat tidak mengerti dengan yang kau lakukan ini, Jake." Vampir pirang yang satunya melirik teman mereka yang malah asyik memainkan ponsel di sudut ruangan. "Sebenarnya apa gunanya kau melakukan semua ini? Kau tidak langsung membunuh untuk menghisap energinya, namun kau juga tidak menggunakannya untuk balas dendam pada sang raja. Kalau memang kau menggunakannya untuk membuat Yang Mulia sakit hati… bukankah harusnya kau memperingatkan beliau atau sebagainya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com