'Arh… padahal aku sudah berkomitmen akan ikut kencan buta ini semalam. Tapi kenapa sekarang aku malah bimbang lagi? Kakiku terasa sangat berat untuk bangun, apalagi untuk pergi menghadiri kencan itu.'
Itulah yang terus Honey pikirkan sejak tadi dia membuka matanya. Saat tubuhnya terasa begitu berat untuk bangun dari kasur ini. Sehingga hanya terus berbaring di sana, memandang kosong langit-langit atau sesekali memainkan ponselnya.
Karena memang hati Honey masih dipengaruhi oleh pembicaraannya dengan Ariel tadi malam. Dia tak bisa menepis galau yang dirasakan di hatinya ini, terkait masalah keadaan hubungannya dengan Night saat ini.
"Argh, berhenti galau, Honey. Kau sendiri tahu apa yang terbaik untuk kalian. Jadi berhenti bersikap menyedihkan seperti ini."
Honey akhirnya bangun dari tempat tidur. Lantas dia segera menuju dapur untuk mengisi perutnya. Mungkin membuat susu untuk dicampur dengan sereal, karena nafsu makannya sedang tak baik saat ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com