Dengan langkah cepat Night memasuki ruangannya. Lantas sang raja vampir menghempaskan tubuhnya di atas kursi di depan meja kerjanya. Lalu langsung menyandarinya.
Ekspresi di wajah yang rupawan itu tampak tak baik-baik saja. Air mukanya tampak sangat sering, kedua mata yang tajam, serta decakan yang terdengar berkali-kali.
Night mengingat kembali apa yang dia lihat beberapa menit yang lalu. Saat dia hendak memasuki lift, tiba-tiba pemandangan yang tak terduga terpampang di depannya. Yaitu saat sang kekasih harus dipeluk oleh pria lain. Oh, bukan, bukan sembarang pria lain. Katanya pria ini adalah cinta pertama Honey.
'Karena aku pun baru ingat semuanya lagi setelah menjelajahi masa lalu Nona Honey beberapa hari yang lalu. Aku ingat tentang pria yang bernama Gavin itu, serta hal yang pernah terjadi antara kami bertiga saat berkemah dulu. Aku juga ingat fakta kalau Nona Honey dulu begitu menyukainya. Bahkan di gunung itu sempat tergoda untuk dapat bersamanya.'
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com