"Ayo, Amanda. Kita pergi."
"B-Baik."
Dengan begitu, Night dan Amanda pun berjalan meninggalkan tempat itu. Diiringi oleh ucapan basa-basi para karyawan yang mengirim mereka pergi. Namun sesaat sebelum benar-benar meninggalkan tempat itu, Night tiba-tiba menjentikkan jarinya.
Kembali terjadi keajaiban yang sudah sangat familier. Segala hal di sekitar mereka, kebanyakan berhenti. Baik itu perjalanan waktu, para mahluk hidup di sekitar mereka, hingga bahkan pergerakan angin. Hanya tersisa beberapa mahluk tak kasat mata saja; Night, Amanda, serta beberapa vampir yang lain.
"A-Ada apa, Yang Mulia?"
"Tunggu sebentar, Amanda."
Night menjawab sambil tersenyum. Dia kemudian berjalan kembali menuju Honey yang juga ikut mematung seperti manusia lainnya. Di mana gadis itu diam-diam mengikuti pandangannya menuju arah kepergian pasangan suami istri pura-pura itu.
'Bahkan walau terlihat seperti orang bodoh, dia tampak sangat cantik.'
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com