Honey sudah bercerita dengan panjang lebar kepada Ariel. Mulai dari pertemuan tak sengaja di mana Night meletakkan portal teleportasinya tepat di depan Honey, Honey tak sengaja memanggil nama sang raja, hingga hujan yang memaksa mereka terjebak di ruang hotel yang sama. Dia juga bercerita tentang bagaimana Night tampak curiga padanya, sampai mengunjunginya ke divisi tempatnya kerja.
Pokoknya Honey menuangkan seluruh keluh kesahnya pada mahluk itu. Karena kini hanya Arielah satu-satunya orang yang mampu mendengarnya.
"Mungkin memang… ikatan kalian tak terhapus sepenuhnya. Walau Malaikat Kegelapan sendiri yang telah turun tangan untuk memisahkan kalian, tapi hati kalian masing-masing malah saling bersikukuh. Kau tetap mengingat semuanya walau potongan mutiaramu telah diambil, sementara Yang Mulia masih memiliki perasaannya dulu terhadapmu."
Ariel juga mengatakan kesimpulan yang sama dengan yang dia pikirkan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com