"Wah. I-Ini apa?"
Honey bertanya dengan antusias setelah melihat barang-barang di atas meja ruang tamu.
Night melirik sekilas darinya setelah menyiapkan makanan untuk Honey dengan satu jentikan tangan. "Tentu saja hadiah untukmu, Nona Honey. Aku membawanya langsung dari Amerika untukmu."
"Sungguh?"
Honey benar-benar tak menyangka. Menutup mulutnya takjub. Gadis itu dengan cepat memeriksa semuanya. Masih tak percaya barang impiannya berada di sana.
"Woah… kau sungguh memberikan ini untukku?"
"Tentu saja. Karena aku tahu kalau kau menyukainya."
Senyuman di wajah Honey semakin lebar saja. Padahal tadi dia benar-benar masih canggung untuk kembali berbaikan dengan Night, namun semua ini langsung mengubah keadaannya. Apakah terlalu aneh baginya untuk bertukar pikiran semudah itu?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com