Puas berkeliling dan jalan-jalan di sekitar daerah Itaewon, Honey mengajak Night untuk memasuki sebuah kafe. Senyuman senang terlihat di wajah perempuan itu.
"Ini adalah kafe milik orang tuanya idolaku. Aku senang karena akhirnya bisa ke sini," bisik Honey dengan wajah penuh semangat. Sesekali melayangkan pandangan ke sekitaran kafe yang dipenuhi oleh foto seorang pria awal 20 tahunan. Sama seperti Honey, banyak orang yang menaruh minat pada gambar-gambar itu.
Night lagi-lagi hanya mengamati dan memandangi sang gadis. Ikut berbahagia melihat bagaimana dia bersenang-senang. Karena kalau dipkir-pikir ini adalah wajah paling ceria Honey selama mereka saling mengenal.
'Kalau kuingat lagi ekspresi keceriaan yang sama terpancar di wajah Putri Eliana saat aku mengajaknya berkuda. Mungkin besar arti perjalanan ini sama besarnya dengan petualangan kami di padang rumput waktu itu. Sehingga mungkin akan membantu Nona Honey untuk mulai menyukaiku.'
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com