"Charlotte janganlah menangis seperti itu" ucap seseorang
Charlotte terkejut karna di kamarnya hanya ada dia. Charlotte bingung dan sedikit takut. Cahrlotte langsung pergi ke ruangan ayahnya. Tetapi tidak ada orang di ruangan ayahnya. Kreitt suara pintu dari bawah tanah. Charlotte berjalan pelan ke ruangan bawah tanah. Tiba tiba saja Ayahnya berada di belakangnya.
"Charlotte?" Ucap ayahnya
"Ayah?" Jawab charlotte sambil membalikan badannya
"Apa yang kamu lakukan disini?" Ucap Ayahnya
"Hmm.. Ah tadi Charlotte mendengar suara dari sini jadinya Charlotte kesini" Jawab Charlotte
Ayahnya langsung menarik tangan Charlotte dan pergi ke ruangan ayahnya. Charlotte hanya mengikut ayahnya pergi kemana. Tetapi genggaman tangan ayahnya semakin kencang dan membuat Charlotte kesakitan. Charlotte hanya menahan sakit itu. Walaupun Charlotte meneteskan air mata karna sakit sekali genggaman ayahnya itu. Ahkirnya ayahnya melepaskan genggamannya itu. Charlotte menatap wajah ayahnya dengan kebingungan. Lalu tak tau mengapa tiba tiba wajah Charlotte tersenyum sendirinya. Ayahnya melihat senyuman itu dengan wajah yang buruk dan seolah olah senyuman Charlotte itu sangat menjijikan baginya. PLAKK!! Ayah Charlotte menampar pipi Charlotte sampai pipi Charlotte merah. Charlotte hanya menunduk dan menangis.
"CHARLOTTE!! HARUS AYAH BERITAHU BERAPA KALI LAGI?! KALAU KAU TAK BOLEH KE RUANGAN BAWAH TANAH!!" Ucap ayah Charlotte
"Baik..ayah.." Jawab Charlotte sambil pergi ke kamarnya
Charlotte berdoa lagi kepada dewa dimana ibunya berada?. Jika ada petunjuk dari dewa Charlotte akan mencarinya.
"Charlotte saat ini kau belum boleh mengetahui hal ini" Ucap seseorang
Charlotte menangis lagi karna perkataan orang itu. Ahkirnya Charlotte tetap menunggu kedatangan ibunya.