webnovel

Skema Pembalasan Dendam: Mencuri Hati sang Jenderal

“Aku akan merebut kembali harta kakek!” Ibu Jesse meninggal karena sakit ketika dia berumur 2 tahun. Setelah ibunya meninggal, ayahnya menikah dengan perempuan lain dan harta warisan dari kakeknya yang seharusnya menjadi miliknya malah jatuh ke tangan ayahnya. Dia ditelantarkan oleh ayahnya sehingga pelayan setia ibunya akhirnya membawanya pergi ke desa tempat tinggal ibunya. 14 tahun kemudian, akhirnya Jesse Soeprapto memutuskan untuk kembali ke kota asalnya, Semarang, untuk bertemu dan tinggal dengan ayah dan ibu tirinya. Jesse Soeprapto tahu, untuk merebut kembali harta kakek dan ibunya yang seharusnya jadi miliknya, ia harus menjadi wanita yang anggun, polos, naïf seperti gadis desa pada umumnya. Bahkan, ia membuat rencana untuk mengambil hati Jendral Militer Tertinggi, calon ayah mertuanya, demi membalaskan dendamnya terhadap keluarga Soeprapto dan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya. Dapatkah rencana Jesse berhasil?

Edrealeta_Leteshia · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
420 Chs

Identitas yang Mengejutkan

Lampu sorot terus berkedip, dan para reporter bergegas bertanya: "Kepala Staf Umum, apakah Semarang akan bernegosiasi damai dengan Solo?"

"Keponakanmu dan pemimpin politik Solo sudah menikah. Apa dampaknya pada Semarang?"

"Akankah Jakarta mempromosikan pembicaraan damai Solo dan Semarang? Terakhir kali kita mengatakan bahwa kita melucuti senjata dan menghapus sistem kendali militer, apakah ini rencana baru?"

Tuan Anggoro bingung.

Jesse Soeprapto juga bingung.

Benar-benar tidak dapat menemukan petunjuknya, Tuan Anggoro berbalik dan meminta pelayan untuk bertanya.

Pelayan itu kembali dan berkata, "Tuan, para wartawan itu menerima berita bahwa putra satu-satunya Sultan Solo menikah dengan keponakan Anggoro di Hotel Lima Bangsahari ini."

Jesse Soeprapto tercengang.

Tuan Anggoro juga terkejut: "Putra tunggal Sultan Solo? Rosan?"

Manajer juga tampak terkejut, dan berkata, "Mungkin itu kesalahan."

"Pergi, panggil Rosan." Tuan Anggoro benar-benar bingung sekarang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com