webnovel

Skema Pembalasan Dendam: Mencuri Hati sang Jenderal

“Aku akan merebut kembali harta kakek!” Ibu Jesse meninggal karena sakit ketika dia berumur 2 tahun. Setelah ibunya meninggal, ayahnya menikah dengan perempuan lain dan harta warisan dari kakeknya yang seharusnya menjadi miliknya malah jatuh ke tangan ayahnya. Dia ditelantarkan oleh ayahnya sehingga pelayan setia ibunya akhirnya membawanya pergi ke desa tempat tinggal ibunya. 14 tahun kemudian, akhirnya Jesse Soeprapto memutuskan untuk kembali ke kota asalnya, Semarang, untuk bertemu dan tinggal dengan ayah dan ibu tirinya. Jesse Soeprapto tahu, untuk merebut kembali harta kakek dan ibunya yang seharusnya jadi miliknya, ia harus menjadi wanita yang anggun, polos, naïf seperti gadis desa pada umumnya. Bahkan, ia membuat rencana untuk mengambil hati Jendral Militer Tertinggi, calon ayah mertuanya, demi membalaskan dendamnya terhadap keluarga Soeprapto dan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya. Dapatkah rencana Jesse berhasil?

Edrealeta_Leteshia · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
420 Chs

Gadis 8 Jari Penentu Nasib

Sehari setelah Lia mengambilnya, saham Antonio, yang dianggap sampah oleh semua orang, mulai naik untuk waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Antonio Soeprapto memiliki pemahaman yang mendalam tentang perubahan ini, dan pada saat yang sama dia merasa takjub.

"Lia benar-benar milikku." Antonio Soeprapto berpikir sendiri.

Beberapa hari kemudian, Agung meninggalkan kantor bea cukai lagi, kali ini dia dipindahkan ke tempat lain.

Tentu saja, Agung dipindahkan ke tempat lain sebagai wakil dari departemen kereta api. Minyak dan air lebih melimpah, yang sama dengan penurunan pangkat. Agung sangat senang, tetapi Antonio Soeprapto tidak mengetahuinya.

Antonio Soeprapto mengira Agung tidak beruntung dan sedang dalam suasana hati yang baik.

Sejak saat itu, dia menganggap Lia sebagai permata di telapak tangannya, jauh lebih disukai daripada Jesse Soeprapto dan lainnya.

"Di masa depan, kemakmuran keluarga Soeprapto akan bergantung pada anak ini!" Antonio Soeprapto tertawa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com