Suasana di dalam ruang keluarga berubah seketika begitu Nian Xiaomu menyelesaikan kalimatnya.
Ketika Nian Xiaomu akhirnya tersadar dengan perlahan, wajahnya begitu memerah hingga menyerupai sebuah apel yang dipanen di musim panas.
Menarik kembali kedua tangannya, Nian Xiaomu terduduk di sofa dengan keras dan menutupi wajah dengan tangannya.
Hiks … sudah tidak mungkin untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang ada sekarang ….
"Nenek secara khusus menyimpan kalung itu untuk cucu menantu Nenek. Jangan berulah dan kembalikan kepada Nenek." Nyonya Besar Yu tersadar kembali dan langsung mengambil kalung tersebut dari tangan Yu Yuehan.
Wanita tua itu menarik tangan Nian Xiaomu dan meletakkan kalung tersebut di tangan Nian Xiaomu.
Nyonya Besar tahu bahwa Nian Xiaomu merasa malu, dan wanita tua itu menahan dirinya untuk tidak menyinggung insiden yang terjadi barusan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com