"Menyingkirlah!" Nian Xiaomu berhenti dan menatap Mo Kun yang menghalanginya untuk bertemu dengan kakeknya. Wanita itu mengepalkan tangannya.
Orang tua Nian Xiaomu sudah meninggal, kakeknya adalah anggota keluarganya yang tersisa.
Mo Kun tahu sekali kalau Nian Xiaomu sangat cemas, tapi ia tetap dengan sengaja tidak mengizinkan wanita itu bertemu dengan kakeknya. Mungkinkah kakeknya sudah ….
Dengan panik, Nian Xiaomu ingin langsung menerobos ke dalam kamar tersebut.
Akan tetapi, Mo Yongheng menarik wanita itu begitu ia melangkahkan kakinya.
Mo Yongheng berbeda dari Mo Kun. Pria itu hanya meraih pergelangan tangan Nian Xiaomu dengan lembut dan menarik wanita itu ke arahnya, lalu dengan cepat melepaskan pegangannya.
Tindakannya tersebut justru menjauhkan Nian Xiaomu dan Mo Kun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com