Meletakkan mangkuk kosong itu, Yu Yuehan meremas pipi mungil Xiao Liuliu yang merona dengan sayang. Kemudian, ia menarik anak itu ke dalam pelukannya dan bermain dengan putrinya tersebut.
Pria itu kelihatannya tidak berniat untuk naik ke lantai atas.
Kepala pelayan tidak tahan dan mengangkat kepalanya untuk melirik ke balik pintu.
Kepala pelayan tersebut tidak dapat melihat Nian Xiaomu yang sedang bersembunyi di balik pintu dari tempatnya berada. Akan tetapi, ia bisa membayangkan betapa tidak nyamannya wanita itu di sana. Ia tidak dapat bergerak atau pun keluar dan memperlihatkan dirinya ….
Setelah memikirkannya, kepala pelayan itu melangkah ke depan dan berbicara lagi, "Tuan Muda, makan malam sudah siap. Apakah kau mau makan sekarang?"
Nian Xiaomu bisa meninggalkan tempat itu tanpa diketahui siapa pun begitu Yu Yuehan memasuki ruang makan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com