"Ya, bisa. Saya bisa makan makanan apapun sekarang. Dokter berkata beruntung sekali tidak ada organ dalam saya yang terkena. Tapi saya harus makan pelan-pelan dan mengunyah dengan lembut."
Rong Mo tersenyum dan mulai mengupas apel itu dengan pisau buah.
Asisten Lin Yi'er menatap Rong Mo begitu saja—jemarinya yang panjang benar-benar luar biasa dipandang. Di tangannya, mengupas kulit buah itu bagaikan pertunjukan seni, dan kulit apel tersebut terkulai tanpa putus sama sekali.
Setelah berpikir sejenak, ia tetap memutuskan untuk memberitahu Rong Mo.
"Pak Rong, hari itu… Kak Yi pergi menemui Su Ya. Itu Su Ya yang saya beritahu, yang menelepon Kak Yi…."
Rong Mo mendongakkan kepalanya dan menatap Asisten Lin Yi'er ketika mendengarnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com