Qian Xun merasa agak terkejut Su Ya ada di sana—itu bukan tempat yang senang dikunjungi wanita itu. Lagipula, Su Ya sudah berkata sendiri sebelumnya bahwa meski hubungan mereka adalah bibi dan keponakan, hubungan mereka toh tidak dekat.
Namun entah kenapa, Su Ya sepertinya senang menempel padanya belakangan itu… sepertinya setelah kemunculan Shi Guang.
Hal itu membuat Qian Xun merasa ada yang salah.
"Kalian sedang membicarakan apa?" Qian Xun terkekeh dan bertanya sembari berjalan masuk.
"Membicarakan tokoh utama laki-laki kedua!" Asistennya terkekeh sambil memberikan sebuah termos kepada Qian Xun. Merupakan kebiasaan Qian Xun untuk minum air putih setelah syuting di musim dingin.
Menerima termos tersebut, Qian Xun menyeruput isinya dan berjalan, baru akhirnya bicara setelah mencapai ruang ganti. "Kenapa, kau tertarik dengan Rong Mo, Su Ya?"
Su Ya terkekeh. "Ia lumayan tampan!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com