"Harus banget aku jawab, ya?" Bukannya menjawab, Andi malah bertanya balik
"Lah, apa itu hal yang sulit untuk kamu jawab?" tanya Putti lagi.
"Ah, sorry, Put. Aku harus pulang sekarang bantuin mama sama papa packing," dalih Andi.
"Oh, yaudah. Salam sama orang tuamu, ya?"
"Ok. Nanti, kalau udah santai, aku ke sini lagi. Duluan, ya!"
Entah kenapa, saat Putri menanyakan perihal hubungan Andi dengan Siska, lelaki itu tak menjawab pertanyaannya dengan jelas. Yang lebih anehnya lagi, sikap Andi terlihat berbeda. Sehari sebelum menikah, ia terlihat sangat ingin membatalkan pernikahan karena alasan tak cinta. Ia bahkan rela bertekuk lutut di hadapan Putri demi mendapat kebahagiaannya kembali. Tapi sekarang, setelah semuanya usai, ia bahkan tak membahas apa pun tentang cinta yang ia perjuangkan itu. Ia malah sibuk dengan urusan Putri dan terlihat sangat khawatir atas kondisi pak Hartono.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com