webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
201 Chs

Ingin Bekerja

Kringg ….

Bel panjang berbunyi menandakan jam istirahat telah berakhir membawa langkah Dinda keluar dari kantin dan menyusuri koridor untuk kembali ke kelasnya. Ia berjalan sendiri tanpa Gita karena sahabatnya itu sudah membawa bekal dari rumah.

Gadis itu berjalan pelan sambil membawa minuman kemasan kesukaannya. Langkah demi langkah ia berjalan, tiba-tiba seseorang melintas di hadapannya hingga membuat ia berhenti seketika karena nyaris bertabrakan.

"Maaf, Kak. Maaf," ucap seseorang tersebut tanpa memandang langsunh ke arah Dinda.

Belum sempat menjawab, murid lelaki itu langsung pergi. Dari belakang, Dinda mengenali siswa itu, dia adalah Rizky. Namun, kali ini ada yang berbeda darinya. Ia terlihat lesu dan tak bersemangat. Pandangannya terus melihat kebawah tanpa melihat sekitar sampai-sampai ia tak menyadari kalau Dinda lah yang berpapasan dengannya.

"Dia kenapa, ya?" gumam Dinda.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com