Tasya masih tak percaya dengan apa yang telah Giska lakukan padfanya. Padahal, baru saja ia menghela napas lega karena sang bapak sudah tak lagi marah, sekarang ternyata Giska punya maksud lain atas kedatangannya kemarin.
"Aku harusnya tau kalau ini anak terjadi! Bodoh banget kamu, Tas! Kamu kan tau Giska itu orangnya gimana?! Terus kalau udah kaya gini, aku harus gimana?!" gumamnya di kelas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com