webnovel

Simfoni Asmara Sepasang Bintang Jatuh

Menjadi artis di bawah sorotan kamera atau menjadi penyanyi yang lantunan suaranya terdengar merdu? Duo sejoli yang dulunya sempat naik daun sebagai bintang film, mau tidak mau hidup sedikit lebih sulit dari sebelumnya karena terjerat hubungan rumah tangga. Walau begitu, mereka tidak menyerah dan tetap berjuang mempertahankan hubungan romantis mereka tanpa harus meninggalkan dunia hiburan! Mencicipi rasa baru sebagai penyanyi mungkin bisa menjadi jawabannya?

ArlendaXXI · Real
Sin suficientes valoraciones
420 Chs

Gosip

"Eh, eh, eh. Hati-hati kalau bicara! Seniormu pasti menangis setelah mendengar ini. Masalah ini adalah masalah stasiun TV 2, jangan lemparkan pada seniormu itu. Kalau tidak, dia bisa mendapat masalah, dan perusahaan pasti juga akan mendengarnya," kata Pak Hengki. "Jangan bicarakan itu. Ambilkan teh, aku ingin minum teh."

"Oke."

Setelah beberapa saat, Michelle teringat akan sesuatu dan berkata dengan marah, "Oh, memang… penyanyi itu sangat menyebalkan! Kenapa dia harus mengeluarkan album di saat seperti ini!"

Pak Hengki, yang sedang minum teh, tidak tahu harus berkata apa. "Albumnya berjudul "Summer Fantasy.""

"Tidak, lagu seniorku direbut olehnya."

"Rebut, rebut. Apa yang aneh?" Pak Hengki menyesap teh, mencicipi sisa rasanya di lidahnya, dan kemudian berkata, "Apa bisa Andi, seseorang yang baru saja debut, dibandingkan dengan seorang penyanyi terkenal yang telah bekerja selama lebih dari sepuluh tahun?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com