Setelah mendengar anaknya memanggil Wei Ruo, Xu Zhushan berbalik. Melihat Wei Ruo, ia segera menyimpan ekspresi tegasnya, "Nyonya, bagaimana Anda bisa ada di sini?"
"Saya mendengar Anda dan Kakak Xiaoyong sedang berdebat, jadi saya datang untuk melihatnya."
"Ah, anak nakal itu tidak mau menurut. Beberapa cambukan akan membuatnya lurus kembali. Tidak perlu Nyonya datang ke sini."
Dengan rasa ketidakadilan, Xu Zhengyong hanya bisa protes dengan matanya.
Mendengar suara itu, Ibu Xu keluar dari rumah. Melihat Wei Ruo, suasana hatinya menjadi lebih cerah, Ia berjalan mendekat dan memeluk Wei Ruo, "Nyonya."
Walaupun mereka tinggal tidak jauh, Ibu Xu tidak bertemu dengan Wei Ruo selama beberapa hari.
Dia mendengar dari Xiumei bahwa Wei Ruo bahkan pernah dikunci di sebuah ruang kayu bakar di Prefektur Militer. Lalu ia menyadari bahwa kehidupan Wei Ruo di sana tidak selebihnya seperti yang ia kira.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com