Dengan memanfaatkan kondisi dua pengawal yang sedang melakukan makan siang. Aku dan Oslan keluar rumah dengan mudah.
Aku tidak mengatakan secara lebih spesifik, dimana ia ingin pergi sekarang. Jadi, Oslan pikir ia bisa membawaku ke taman dekat perumahannya saja.
Karena, tadi aku menginginkan datang ke tempat yang memudahkan untuk keduanya. Jadi, sepertinya ini adalah tempat yang tepat.
Walaupun sebenarnya, Oslan tidak yakin apakah aku akan senang dengan tempat yang menurutnya sudah cukup jika hanya untuk sekedar mencari udara segar seperti tujuan awal.
Tapi, itu pemikiran Oslan. Pemikiranku, itu bisa saja jauh berbeda, atau bahkan sampai berkebalikannya.
Kami duduk di salah satu kursi kosong. Saling menceritakan banyak hal kepada satu sama lain. Melempar tanggapan atau pendapat, dan saran atau kritikan apabila diperlukan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com