webnovel

Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii

Dikisahkan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA merupakan seorang penulis pendatang baru yang telah memenangkan penghargaan pada karyanya “Best Novel of the Year” tahun ini. Namun, pasca penghargaan itu ..., suatu keanehan terjadi di dalam dirinya saat dia hampir menamatkan novelnya. Akhir-akhir ini dia kesulitan untuk memikirkan jalan cerita untuk kisah yang hendak dia tuliskan. [Writer Block] Sebagian besar penulis memang pernah mengalaminya, dia tidak sadar kalau ini terjadi pada dirinya sendiri. Sebab apa dia mengalaminya, apakah ini adalah tekanan batin karena susahnya kehidupan yang telah dia jalani? Suatu hari, seorang sahabat dekatnya menyarankan untuk berkeliling ke sebuah tempat, anggap saja itu adalah liburan yang digunakan untuk sarana refreshing otak. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengunjungi sebuah negeri yang menjadi inspirasi novelnya. Sudah sejak lama dia ingin pergi ke sana .... Ternyata, kehidupan di negeri itu sama beratnya hingga membuatnya putus asa dan ingin kembali ke kehidupan jauh sebelum dia menjadi novelis. Tapi, siapa sangka .... Di tengah-tengah dirinya kehilangan semangat hidupnya, seorang pria yang tidak diharapkan hadir tanpa sengaja menjadi pasangan takdirnya, dan mengubahnya menjadi sosok yang kuat dengan mempertahankan impian besar dalam kehidupannya. Bagaimana lika-liku kisah seorang penulis yang telah mengalami writer block hingga bertemu orang yang ditakdirkan untuknya? *Simak kisahnya dalam novel, “Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii” yang artinya “Hari-hari yang sulit untuk seorang novelis.”

ANABANTINGAN · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
220 Chs

Orang Yang Hidupnya Susah

Setelah menceritakan tentang lelaki itu, bu Alifia juga memberikan beberapa daftar orang yang berada dekat dengan Olivia yang belum melunasi hutang-hutangnya. Dia juga tidak mengharapkan mereka membayarnya kembali karena percuma meskipun hutang itu berhasil dibayarkan dan uangnya kembali utuh pun tidak akan membuat nyawa anaknya kembali lagi.

Di saat orang terdekat telah tiada maka uang tidak lah penting bagi diri kita, uang bukanlah segala walaupun saat kita hidup segala keperluan di dunia ini membutuhkan uang.

Kita tidak pernah tahu bagaimana susahnya orang mencari uang itu? Kadang kita terlalu memandang orang lain terlalu mudah mencarinya sehingga kita yang ingin menikmati hasilnya pun hanya dengan mudahnya menengadahkan tangan saja.

Itu bukanlah sikap manusia yang baik.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com