webnovel

Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii

Dikisahkan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA merupakan seorang penulis pendatang baru yang telah memenangkan penghargaan pada karyanya “Best Novel of the Year” tahun ini. Namun, pasca penghargaan itu ..., suatu keanehan terjadi di dalam dirinya saat dia hampir menamatkan novelnya. Akhir-akhir ini dia kesulitan untuk memikirkan jalan cerita untuk kisah yang hendak dia tuliskan. [Writer Block] Sebagian besar penulis memang pernah mengalaminya, dia tidak sadar kalau ini terjadi pada dirinya sendiri. Sebab apa dia mengalaminya, apakah ini adalah tekanan batin karena susahnya kehidupan yang telah dia jalani? Suatu hari, seorang sahabat dekatnya menyarankan untuk berkeliling ke sebuah tempat, anggap saja itu adalah liburan yang digunakan untuk sarana refreshing otak. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengunjungi sebuah negeri yang menjadi inspirasi novelnya. Sudah sejak lama dia ingin pergi ke sana .... Ternyata, kehidupan di negeri itu sama beratnya hingga membuatnya putus asa dan ingin kembali ke kehidupan jauh sebelum dia menjadi novelis. Tapi, siapa sangka .... Di tengah-tengah dirinya kehilangan semangat hidupnya, seorang pria yang tidak diharapkan hadir tanpa sengaja menjadi pasangan takdirnya, dan mengubahnya menjadi sosok yang kuat dengan mempertahankan impian besar dalam kehidupannya. Bagaimana lika-liku kisah seorang penulis yang telah mengalami writer block hingga bertemu orang yang ditakdirkan untuknya? *Simak kisahnya dalam novel, “Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii” yang artinya “Hari-hari yang sulit untuk seorang novelis.” *Catatan: Cerita akan dilanjutkan dalam waktu dekat!

ANABANTINGAN · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
220 Chs

Kunjungan ke Restobar Bagian 2

"Hmm, sudah seperti di Jepang belum, ya?" gumam Cynthia sambil men-scroll-scroll ponselnya yang berisi banyak klip foto yang baru saja dijepret.

Lalu sang lelaki yang tampak tak bersemangat itu membalasnya, "Lah kamu kan sekarang ada di Jepang, ya jelas lah seperti di Jepang, beneran." Dia menanggapinya dengan kata-kata penuh keyakinan.

"Uwuuh~ pengen aku upload di sosial media, kali aja bisa rame. Tapi, kan entar ada saja netizen yang lihat dan gak percaya kalau ini ada di Jepang, terus komentarnya buruk~ aku gak suka." Ucapnya dengan manja sambil bernada seperti anak kecil.

Cynthia ini di sisi lain dia sudah beranjak dewasa dan bisa berkata sadis, di sisi lain dia bisa bersikap manja dan genit.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com