webnovel

Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii

Dikisahkan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA merupakan seorang penulis pendatang baru yang telah memenangkan penghargaan pada karyanya “Best Novel of the Year” tahun ini. Namun, pasca penghargaan itu ..., suatu keanehan terjadi di dalam dirinya saat dia hampir menamatkan novelnya. Akhir-akhir ini dia kesulitan untuk memikirkan jalan cerita untuk kisah yang hendak dia tuliskan. [Writer Block] Sebagian besar penulis memang pernah mengalaminya, dia tidak sadar kalau ini terjadi pada dirinya sendiri. Sebab apa dia mengalaminya, apakah ini adalah tekanan batin karena susahnya kehidupan yang telah dia jalani? Suatu hari, seorang sahabat dekatnya menyarankan untuk berkeliling ke sebuah tempat, anggap saja itu adalah liburan yang digunakan untuk sarana refreshing otak. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengunjungi sebuah negeri yang menjadi inspirasi novelnya. Sudah sejak lama dia ingin pergi ke sana .... Ternyata, kehidupan di negeri itu sama beratnya hingga membuatnya putus asa dan ingin kembali ke kehidupan jauh sebelum dia menjadi novelis. Tapi, siapa sangka .... Di tengah-tengah dirinya kehilangan semangat hidupnya, seorang pria yang tidak diharapkan hadir tanpa sengaja menjadi pasangan takdirnya, dan mengubahnya menjadi sosok yang kuat dengan mempertahankan impian besar dalam kehidupannya. Bagaimana lika-liku kisah seorang penulis yang telah mengalami writer block hingga bertemu orang yang ditakdirkan untuknya? *Simak kisahnya dalam novel, “Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii” yang artinya “Hari-hari yang sulit untuk seorang novelis.” *Catatan: Cerita akan dilanjutkan dalam waktu dekat!

ANABANTINGAN · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
220 Chs

Hari Terakhir? Bagian 1

Setelah melihat kertas memo yang Cynthia bawa berisikan jam kunjung yang telah di tetapkan pada dokter spesialis di rumah sakit X, sang lelaki yang bertamu di malam hari ini langsung terbelalak terkejut.

"Ini ...."

"Kenapa?" tanya Cynthia dengan wajah begitu polos.

"Aku dan bos akan ke rumah sakit ini!"

"Eh?" Cynthia tak percaya kalau itu rumah sakit yang sama, "Hontou desuka? (beneran?)"

"Ya, aku akan ke sana. Jujur aku tidak membohongimu!" kata sang lelaki tersebut dia bahkan mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan kalau dia telah menelepon salah satu dokter spesialis di sana. Tapi, dia berbeda orang ....

"Istrinya bosku dulunya sempat menjadi seorang pemegang saham rumah sakit tersebut, dia yang menginvestasikan dana di sana, maka sebab itu daripada di rujuk ke rumah sakit lain sebaiknya ke sana saja."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com