webnovel

Asrama Bintang Kutub

Saat ini, Akira berdiri di sebuah tempat yang sangat menyeramkan, model bangunannya sangat ketinggalan jaman, banyak tanaman merambat dan lumut di tembok bangunan didepan Akira ini, ia sekarang sedang berdiri didepan pintu besar depan Gedung tersebut. Melihat gedung yang begitu mengerikan ini, Akira hanya bisa berkeringat bingung, ia lalu bergumam.

" Apakah ini benar-benar tempatnya? " Gumam Akira dengan wajah aneh sambil melihat kembali, kertas yang ada ditangannya, setelah itu,ia kembali bergumam.

" Seharusnya, memang ini tempatnya, begitulah yang dikatakan di Peta. " Gumam Akira, kembali melihat Arsitektur gedung.

" Yah, jika tidak di cek, aku tidak akan tahu. " Ucap Akira, ia lalu menekan bel yang ada disamping pintunya, lalu menunggu sebentar. Setelah itu, pintu terbuka dan terdengar suara.

" Baik, baik, tunggu sebentar. " Lalu dari balik pintu, muncul seseorang yang cukup Familier dengan Akira, itu adalah Gadis berambut ungu panjang, dan merupakan teman se-Asrama Souma, Sakaki Ryoko. Saat Sakaki melihat Akira, ia sedikit melebarkan matanya, begitu pula sebaliknya.

" Eh? Hyoujou-kun? " Ucap Sakaki, dengan wajah bingung.

" Sakaki? Jangan-jangan- " Ucap Akira yang masih belum bebas dari keterkejutannya, namun dipotong oleh Sakaki.

" Apa yang kau lakukan disini? " Tanya Sakaki dengan memiringkan kepalanya, karena melihat orang yang sedikit tidak diduga. Mendengar perkataan Sakaki, Akira hanya menggarukan kepalanya ambil tersenyum masam, setelah itu, Akira mulai menjelaskan kepada Sakaki kenapa ia disini.

" He~ jadi begitu ya, kau benar-benar sial ya. " Ucap Sakaki sambil tertawa ringan, Akira hanya tersenyum canggung, kemudia Sakaki kembali berbicara, kali ini, sambil membuka pintunya lebar-lebar.

" Masuklah, ikuti aku, mereka semua sedang ada di dapur untuk makan malam. " Ucap Sakaki yang mengajak Akira masuk. Setelah itu, mereka berdua lalu masuk dan Akira mengikuti Sakaki dibelakangnya, saat melihat Interior dari Asrama Bintang Kutub, Akira hanya bisa berpikir.

' Hee~ ternyata bagian dalamnya cukup bagus dan bersih, berbeda dengan bagian luarnya yang kelihatan menyeramkan dan tak terurus, apakah ini yang disebut, jangan menilai buku dari sampulnya? '

Setelah itu, mereka berdua akhirnya tiba didepan sebuah pintu, Sakaki lalu masuk dan diikuti oleh Akira.

" Oi, kita kedatangan tamu malam ini. " Ucap Sakaki saat ia masuk kedalam ruangan itu, Akira juga mengikutinya.

Saat Akira masuk, ia melihat banyak sekali wajah yang familier, begitu pula mereka, saat para Anggota Bintang Kutub melihat Akira, mereka membuat wajah bingung. Kemudian Souma yang sepertinya duduk di meja berkata.

" Oh, Hyoujou? Apa yang kau lakukan disini? " Ucap Souma.

Semua orang juga mengalihkan tatapannya ke Akira, seperti meminta jawaban, tiba-tiba terdengar suara tua yang memotong alur pembicaraan, sebelum Akira menjawab pertanyaan Souma.

" Hoho, jadi kau yang dibicarakan oleh Kazune? " Ucap Suara itu.

Saat Akira mengalihkan pandangannya kearah sumber suara, disana duduk seorang Wanita Tua yang sedang memegang secangkir teh ditangannya. Akira yang mendengar perkataan wanita itu hanya mengangguk.

" Um, Namaku adalah Hyoujou Akira, aku adalah murid Asrama Autumn Leaves. " Ucap Akira dengan senyum sopan kepada Fumio.

" Hoho, Pemuda yang sopan, aku adalah Daimido Fumio, Pengurus Asrama ini, Kazune... Gadis yang kurang aja itu telah menitipkanmu kepadaku untuk malam ini, jadi biasakanlah. " Ucap Fumio, yang membuat Akira hanya menganggukan kepalanya, lalu terdengar suara dari sampingnya.

" Heh~, Hyoujou, jadi kau akan menginap disini malam ini? " Tanya seorang wanita berambut oranye, Yoshino Yuki.

Mendengar pertanyaan Yoshino, Akira hanya mengangguk, lalu tiba-tiba ia menyadari bahwa para anggota Asrama Bintang Kutub sedang melihat sesuatu.

" Ngomong-ngomong, apa yang sedang kalian lihat? " Tanya Akira, saat ia mendekat kearah dimana para Anggota Bintang Kutub berkumpul.

" Ah, kami sedang melihat, Joichiro-san memasak. " Jawab Yoshino, yang langsung kembali mengalihkan tatapannya dari Akira, Akira yang penasaran dengan apa yang mereka liha, lalu mendekat untuk melihat.

Kemudian, saat ia melihat kedalam, ia melihat hal yang seharusnya tidak dilihatnya.

' HAH!!!!!!! Apa Itu, tunggu dulu, kenapa orang ini bertelanjang, dan tidak ada yang menghiraukannya. ' Pikir Akira saat melihat 2 orang pria yang sepertinya sedang mengobrol. Tidak, saat melihat seorang pria berambut coklat kekuningan sedang telanjang dan hanya mengenakan celemek. Setelah sembuh dari dampak telanjang orang itu, ia kemudian berpikir. ' Bakat, Gairah, dan Kemampuan Orang ini ada di Level Tinggi, dia pasti bukan orang biasa. '

Namun, saat ia melihat ke Pria yang ada disamping Orang bertelanjang itu, Akira melebarkan matanya, bukan karena ia kenal orang itu, tapi...

' Pria ini ! Bakat, Kemampuan, Gairah, semuanya ada di level tertinggi, siapa dia sebenarnya? ' Pikir Akira dengan wajah sedikit serius, walaupun masih belum menyentuh dirinya saat memakai Bando, tapi Pria yang ia lihat saat ini, semua statistiknya, ada di level yang benar-benar mengerikan.

Setelah itu, Akira dan Para Anggota Bintang Kutub lainnya, melihat Pria itu memasak, Akira juga berkenalan dengan Pria telanjang yang hanya mengenakan celemek itu, namanya adalah Isshiki Satoshi. Dan Pria yang sedang memasak itu adalah, Yukihira Joichiro, Akira sempat kaget saat mendengar marga yang sama dengan Souma dari Pria itu, setelah dijelaskan bahwa pria itu adalah Ayah Souma, perlahan-lahan Akira mengerti. Setelah semua hidangan siap, mereka lalu mengangkutnya keatas meja besar.

Ada bermacam-macam hidangan disana, lalu, Semua Orang mengangkat gelas mereka dan bersulang. Akira lalu mulai melihat apa yang ingin ia coba terlebih dahulu.

' Semua hidangan ini berasal dari berbagai negara, sepertinya Joichiro-san adalah seorang Koki pengembara, hal itu sudah terlihat jelas dari apa saja yang ia masak. ' Pikir Akira.

lalu Akira memotong Daging yang diolesi benda hijau diatasnya, dan menusuknya menggunakan Garpu, lalu berpikir.

' Benda hijau ini, sepertinya aku tahu. ' Ucap Akira, ia lalu memasukkan kedalam mulutnya, saat Daging menyentuh lidahnya, Akira mulai membuka matanya, karena rasa yang begitu nikmat.

" Ah~, Rasa gurih, Pedas, semuanya dikombinasikan dengan sempurna kedalam hidangan ini, tekstur dagingnya juga sangat Juicy dan lembut. " Gumam Akira, yang didengar oleh semua orang.

Tiba-tiba, Megumi bertanya kepada Joichiro, karena dia juga merasakan Hidangan daging yang dimakan Akira.

" Joichiro-san, Benda hijau yang kau oleskan keatas Dagingnya ini, apa ? " Tanya Megumi, Namun, Sebelum Joichiro menjawab, Akira berbicara.

" Harissa, benar kan, Joichiro-san ? " Ucap Akira sambil tersenyum kepada Joichiro, Joichiro yang mendengar perkataan Akira, memasang wajah tertarik.

" Hee~ Kau tahu banyak ya? Itu benar, Apa yang aku olesi keatas dagingnya adalah Harissa." Ucap Joichiro, Yoshino, yang mendengar nama yang tidak dikenal, memirringkan kepalanya.

" Harissa? Apa itu? " Tanyanya, lalu Joichiro menjawabnya, Akira hanya mengabaikannya karena ia sudah tahu apa itu Harissa, ia hanya lanjut memakan hidangan-hidangan yang disajikan oleh Joichiro, sambil berpikir dengan wajah ekstasi.

' Setiap hidangan, setiap suapan, mengandung rasa yang sangat beragam, bermacam-macam budaya yang berbeda dari berbagai negara, membuat Hidangan-hidangan ini menjadi sangat enak, ini tidak salah lagi, merupakan hasil dari pengetahuan seorang Koki pengembara yang sudah berkeliling dunia, menemui ilmu baru, dan mencari jenis masakan baru. ' Pikir Akira.

Anggota Asrama Bintang Kutub lainnya juga tidak kalah dan mengerubungi Joichiro untuk bertanya apa saja masakan yang dia hidangkan, malam itu, Para Anggota Asrama Bintang Kutub, ditambah Akira, merasakan Kumpulan Ilmu Pengetahuan dari seorang Pengembara yang dituangkan kedalam Masakannya.

___________________________________________________________

Saat ini, Joichiro terlihat sedang berjalan dilorong sambil membawa kunci kamarnya, yang baru saja ia ambil dari Fumio. Namun, saat ia ingin masuk kekamarnya, ia melihat seorang pemuda berambut pirang dengan bando hitam dikepalanya, berdiri di depan pintu kamarnya, sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada, dan matanya terpejam.

Melihat pemuda itu, Joichiro membuka mulutnya.

" Oh~, kalau tidak salah kau, Hyoujou Akira-kun, benarkan ? Apa ada yang kau perlukan denganku? " Tanya Joichiro kepada Akira.

Akira lalu membuka matanya, dan mengalihkan pandangannya kepada Joichiro, lalu berkata.

" Joichiro Yukihira, aku mengakui makananmu sangat lezat tadi. " Ucap Akira, yang nada bicara dan sikapnya berubah, berbeda dengan sikapnya saat makan malam tadi.

Joichiro juga menyadari itu, namun ia mengabaikannya dan kembali berkata.

" Oh, Aku berterima kasih atas pujiannya, tapi, kurasa kau datang kesini bukan hanya untuk menyampaikan pujian kan? " Ucap Joichiro kepada Akira.

Akira yang mendengar itu, hanya tersenyum seperti maniak dan mengarahkan jari telunjuknya kepada Joichiro, lalu berkata.

" Joichiro Yukihira, Ayo bertanding memasak melawanku ! "

Dah,

GrandCastercreators' thoughts