webnovel

SHERINA

Nadila_Khalid · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
2 Chs

~•PERTEMUAN•~

-Sejauh apapun kau pergi. Takdir akan selalu mempertemukan kita-

_______________

.

.

.

.

"Sherinaaaa!!!" Teriak seorang perempuan begitu melihat Sherina turun dari mobil Jerome. Ayahnya.

"Ya ampuun Vit, lo gk malu apa diliatin orang teriak-teriak kayak gitu?" Tanya Sherina kepada sahabatnya Vita.

"Heehe.." Vita hanya cengengesan seraya mengaitkan lengannya dengan lengan sahabatnya Sherina.

Vita Deswita. Merupakan sahabat sejati sehidup semati Sherina sejak SMP. Sherina sudah menganggap Vita sebagai saudaranya. Begitupun sebaliknya. Vita pun sangat menyayangi sahabat satu-satunya ini.

Itulah mengapa. Mereka berencana untuk mendaftar di SMA yang sama. Dan siapa sangka? Allah sangat baik. Mereka diterima di SMA PUSAKA JAYA. Bahkan, mereka berada di kelas yang sama.

Dan ini adalah hari pertama mereka masuk sekolah. Di sekolah yang sama dan kelas yang sama.

***

-KANTIN-

"Bik. Pesen mie ayamnya 2 yah. Yg pedes" ucap Sherina kepada Bi Siti. Salah satu penjual di kantin SMA tempat Sherina sekolah.

"Erin. Lo tau gk? Kata para cabe-cabean di sekolah ini, ada banyak banget cogan di kelas X Mipa 1. Daan kata mereka juga cogan yang paling ganteng tuh namanya Raka" jelas Vita sambil menunggu pesanan mereka. Sherina hanya ber-oh ria mendengarnya.

"Sayangnya kita beda kelas sama para cogan. Tapi untungnya masih sebelahan. Kenapa si kita harus di kelas X Mipa 2? Sebel deh!" Gerutu Vita.

Sherina hanya diam seraya melihat-lihat ponsel di tangannya.

"Sherinaa. Lo denger gk sih?" Tanya Vita gemas.

"Denger apa?"

"Dengerin cerita gue lah"

"Yaiya gue dengerin Vitaa" ucap Sherina.

"Terus? Lo gk berniat tanggepin atau apa gitu?" Tanya Vita.

"Gue nggk terlalu tertarik sama yang begituan Vitaa." Jelas Sherina.

"Isshh tau gitu ngapain gue koar-koar nyeritain ke lo" ucap Vita dengan mulut yang cemberut.

"Ini mie ayamnya neng" Ucap Bi Siti seraya menaruh 2 mangkok mie ayam di atas meja tempat Sherina dan Vita menunggu.

"Oh iya. Makasi bik." Sherina dan Vita kini tengah menyantap mie ayam pesanannya.

***

Teng Teng Teng 🔊

Bel yang berbunyi menandakan bahwa seluruh siswa/i di SMA PUSAKA JAYA masuk ke kelas masing-masing.

"Erin. Kita duduk di depan yah?" Tanya Vita.

"Ng..gk ah. Ntar gk bisa tidur. Di situ aja" jawab Sherina sambil menunjuk bangku kedua paling belakang.

"Yaudah" kata Vita lalu menarik tangan Sherina untuk duduk disampingnya.

"Assalamualaikum anak-anak" ucap Bu Veera. Guru bahasa Inggris yang akan menjadi wali kelas di X Mipa 2.

"Wa'alaikumsalam" jawab siswa/i yang berada di kelas tersebut dengan kompak.

"Okey jadi saya mulai dari perkenalan. Nama saya Veera Rosalia. Saya mengajar pelajaran bahasa Inggris. Mulai sekarang, saya akan menjadi wali kelas kalian. Saya harap semoga kalian tidak ada yang membuat masalah di sekolah ini" Tegas Veera.

"Kalau tidak ada yang ingin bertanya, saya akan mulai mengabsen kalian satu persatu" kata Veera.

"Okey anak-anak. Saya sudah selesai mengabsen. Berhubung ini adalah hari pertama kalian di sekolah ini, kalian bisa keluar melihat-lihat isi sekolah ini. Ini adalah waktu bebas kalian. Jadi, gunakan sebaik-baiknya. Assalamualaikum" ucap Veera lalu berjalan keluar kelas.

"Wa'alaikumsalam"

***

"Erin. Anterin ke kelas sebelah nyari cogan. Siapa tau ada yang cocok" ucap Vita sambil mengayun-ayunkan tangan Sherina.

"Ih lo aja sana. Gue mau disini aja"

"Gitu ya lo sama sahabat sendiri. Ayolah Sherinaa. Temeniiiiiiiiin" rengek Vita.

"Yaudah" ucap Sherina.

Mereka berdua pun keluar dari kelas dan berjalan menuju kelas X Mipa 1.

"Rame banget Vit. Lo aja yang masuk. Gue tunggu sini." Vita hanya mengangguk mendengar kata-kata sahabatnya lalu mencoba menerobos kerumunan siswi-siswi yang memiliki niat yang sama dengan Vita. Yaitu melihat-lihat cogan.

Sherina menunggu Vita dengan setia sampai kini ia harus mengirim pesan pada Vita dikarenakan kebelet BAK.

*WhatsApp On*

Vita

Online

Vit. Gue kamar mandi ya. Kebelet nih✓

•Oh yaudah gpp

Gue sekalian kantin ya. Laper✓

•Iyaiyaa tuan putri Sherinaa. Tapi nitip 😳

Yaudah oke✓

*WhatsApp Off*

Sherina kemudian memasukkan ponselnya ke dalam saku celana yang dipakainya. Matanya kini sibuk melihat-lihat kiri dan kanan seraya berlari-lari kecil mencari dimana letaknya kamar mandi.

Memang. SMA tempat Sherina sekolah cukup besar dan luas. Sehingga cukup sulit bagi Sherina untuk sekedar mencari kamar mandi. Karena ia juga belum hafal peta sekolah ini.

"Aduuhh kamar mandi dimana siih?!" Gerutu Sherina.

Langkahnya terhenti saat melihat seorang siswa yang sedang duduk sambil memainkan ponsel.

Sherina segera berlari ke arah siswa tersebut untuk menanyakan letak kamar mandi terdekat.

"Permisi kak. Kamar mandi perempuan dimana ya?" Tanya Sherina.

"Ohh. Tinggal lurus terus belok kiri dek" jawab siswa tersebut.

"Ooh. Lurus terus belok yaa. Makasi banyak ya kak..Asyraf?" Sherina melihat name tag yang bertuliskan Asyraf Vernando tersebut.

"Iyaa sama-sama" ucap Asyraf sambil tersenyum melihat tingkah lucu Sherina yang sepertinya sudah tidak tahan lagi ingin cepat-cepat BAK.

Skip.

"Raka. Gue mohon lo nerima gue ya jadi pacar lo. Gue bener-bener cintaa sama lo" ungkap Bella. Kakak kelas XI yang terobsesi dengan Raka.

"Saya sudah bilang berkali-kali kalau saya sama sekali tidak tertarik dengan kak Bella" Tegas Raka. Ia masih menahan dirinya agar tetap sopan. Bagaimanapun, Bella adalah kakak kelasnya.

"Tapi kenapa? Gue kan cantik? Putih. Kaya. Pinter. Dan body gue juga bagus Raka. Apa sih yang nggk dari gue??" Tanya Bella.

Memang. Bella Vilancia adalah salah satu siswi yang tercantik di SMA PUSAKA JAYA. Namun, sifatnya sangat rendah. Ia kerap membully siswi yang ia anggap sebagai duri di hidupnya.

"Saya sudah punya pacar!" Raka kemudia menarik lengan Sherina dan merangkulnya.

Bella terkejut dengan perkataan Raka. Sherina pun lebih terkejut lagi. Pasalnya ia baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya setengah jalan, ia sudah diakui sebagai pacar dari laki-laki disebelahnya ini??

BENTAR..

APA?

DIA BILANG APA?

PACAR?

"Jadi gara-gara ini lo tolak gue?? Cuma karena upik abu begini? Gue bener-bener gk abis pikir!" Ucap Bella.

APA?!

UPIK ABU??

SABAR!

JANGAN BUAT MASALAH DI HARI PERTAMA LO SHERINA!

Sherina perlahan mencoba untuk melepas lengan Raka yang bertengger di bahunya. Namun, usahanya nihil. Raka malah mempererat rangkulanya.

"Jaga omongan lo! Lo mau tau kenapa gue lebih milih dia? Karena dia lebih baik dari lo! Jangan pernah coba-coba menguji kesabaran gue!" Tegas Raka. Masa bodoh dengan kesopanan. Ia sudah tidak tahan lagi.

Raka kemudian menarik Sherina pergi dari hadapan Bella. Sherina masih tidak percaya dengan kejadian yang tadi. Bisa-bisanya laki-laki disebelahnya ini mengklaim Sherina sebagai pacarnya tanpa seizin Sherina.

to be continue~~

Haiiihaii

Gimana part pertama ini guyyss??

Maaf kalo banyak kata yang kurang tepat..maklum masih baru ehe :v

Kalo ada typo tolong kasitau aku yah. Supaya mudah direvisinya.

Aku gk akan sungkan ngingetin kalian semua untuk Vote+Comment sebanyak-banyaknya. Karena ini penting banget untuk aku dan untuk kelanjutan cerita ini 🙏🙏

Jangan lupa juga untuk Share cerita ini ke semua medsos kalian supaya cerita ini lebih dikenal lagi..

•Follow Ig aku @nadilakhalid supaya tau kalau-kalau ada pemberitahuan. Karena aku bakal sering ngasi info tentang SHERINA lewat ig ku.

see u next chapter 💓💓