"Kenapa nasib gue gini amat, ya? Masalah percintaan gue sekarang kayaknya agak jomplang sama yang dulu. Padahal dulu, gue gak pernah ditolak cewek. Jangankan ditolak, ngerasain jomblo aja gue kagak pernah."
Ilham tengah berjalan menyusuri trotoar. Hatinya masih sedikit nyeri karena pengakuan Sheila yang hanya berpura-pura menjadikannya kekasih di depan Sakti.
Lelaki itu berpikir keras, mengapa kisah cintanya menjadi seperti ini? Padahal dulu ia tak pernah merasakan galau karena kepergian seorang wanita. Tapi sekarang, belum juga dapat, tapi rasa sakitnya lebih terasa.
Kepala Ilham menengadah. Membiarkan sinar matahari menerangi wajahnya.
"Gini amat nasib percintaan gue!," teriak Ilham bak orang gila.
"Mas, berobat sana!."
"Diem lo!."
Sudah ada banyak orang yang mengira kalau Ilham adalah orang yang memiliki kekurangan mental. Karena jika dilihat dari luar, lelaki itu memang seperti orang dalam gangguan jiwa yang ditinggal pas sayang-sayangnya.
TIIINNNN!!!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com