Marissa menekan bel.
Tak lama kemudian pintu terbuka.
Marissa tertegun.
Seorang gadis berkulit putih dan berambut pirang muncul di balik pintu.
"Halo cari siapa?" Tanya Esther.
"Jo...Jo nya ada?!"
"Ada...sebentar! Sayang Sayang... Ada orang mencarimu!" Esther berteriak memanggil Johan Harold. Telinga Marissa terasa panas. Teriakan mesra gadis itu menyadarkan dirinya ilfil.
_"Johan Harold sudah punya kekasih... Bodoh sekali aku berharap lebih padanya!"_ Marissa merasa malu sendiri.
"Marissa!?" Johan Harold terperangah
Wajahnya berubah menjadi merah.
"Jo... Hp-mu tertinggal...ini!" Marissa berbalik. Dia tidak kuat berada lama di tempat itu.
Belum sempat Johan Harold berkata apa-apa, Marissa sudah masuk ke mobilnya.
_"Marissa... Bagaimana ini? Dia pasti salah paham!"_ Johan Harold masih tetap berdiri di muka pintu, memandang mobil Marissa yang melaju cepat meninggalkan halaman rumahnya.
.....
Marissa membawa mobilnya ke pantai.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com