Rindi menyerahkan laporan lalu buru-buru keluar dari ruangan itu.
"Aku harus segera ke rumah sakit menengok kakek!" Rindi mengambil tas selempang miliknya.
Lalu segera kabur dari meja kerjanya, Dia cepat-cepat masuk lift takut ketahuan Davis.
Davis keluar ruangannya,
"Rindi...tolong ka..!"
Davis termangu, Rindi sudah tidak ada.
Rindi dulunya seorang perawat, dia bekerja di rumah jompo, merawat Kakek Panji. Karena disiplin kerja bagus, Tuan Isaac Ibrahim menarik Rindi bekerja di JH hotel.
Hari ini dia mendengar informasi kalau kakek angkatnya itu di rawat di rumah sakit di Jakarta, dia ingin menengoknya.
Rindi buru-buru pergi, naik mobil online.
"Ibu Rindi!"
"Ya benar!"
Rindi masuk mobil.
Dory tersenyum. Dia mengantar Rindi ke tempat tujuan, Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
Di ruangan Davis kebingungan, dia kehilangan Rindi. Padahal saya ingin mengajak Gadis itu makan malam bersama.
Davis menelpon Dory.
"Kamu di mana?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com