Pembalasan Sofia

Ryan tidak sadar kalau bahtera rumah tangganya dengan Maya terancam bubar. Dia mabuk berat di sebuah kamar hotel. Sementara istrinya keduanya Sofia telah menghilang dari dalam kamar hotel. Dua jam yang lalu Sofia berhasil photo dan videonya saat bermesraan di sebuah club. Dia bisa saja berkilah bahwa bukan dia yang mengambil photo dan video itu. Dia juga korban atas kejadian itu.

Sofia kembali lagi di kehidupan Ryan dengan rupa baru yang lebih menawan. Sofia menjalani operasi plastik dari uang yang selama ini di berikan Ryan kepadanya sebagai kompensasi di berikan Regina anak hasil hubungan gelapnya dengan Ryan.

Ryan tidak menyangka kalau Sofia jauh lebih cantik dari 15 tahun yang lalu. Dulu Sofia hanyalah penyanyi kafe muda yang cantik dan lugu. Dia tergila-gila dengan Ryan yang tampan. Ryan seorang agensi yang mampu mengorbitkan artis menjadi ternama. Dengan mendekati Ryan ia berharap bisa jadi terkenal. Dia kalah cepat dengan Maya penyanyi pendatang baru bertampang Indo. Maya jauh lebih cantik dan mempunyai trik yang jitu menaklukkan Ryan.

Selain mata keranjang, Ryan juga mata duitan. Maya tahu kelemahan Ryan. Saat itu di sebuah kafe tempat Ryan biasa nongkrong. Maya berpura-pura mabuk di samping Ryan yang ingin di dekatinya. Melihat gadis cantik mabuk, Ryan tentu saja tak ingin melepaskannya. Ryan memapah Maya ke sofa. Maya sengaja merangkul Ryan dan menjatuhkan wajahnya ke dada Ryan.

"Hahaha ...kamu lumayan ganteng juga...", Maya meninju dada Ryan. Wajah Ryan memanas, ia tersinggung di bilang lumayan ganteng. Dia lho sangat tampan, banyak wanita yang tergila-gila dengannya dan ingin tidur dengannya walau cuma sekali.

"Siapa kamu...berani-beraninya mendekatiku...cari kesempatan ya?"Maya memonyongkan bibirnya yang seksi. Ryan sungguh terpesona. Wanita cantik ini berani datang sendirian ke kafe lalu mabuk tanpa memikirkan keselamatannya.

Ryan melihat meski wanita itu tidak terlihat kaya, tetapi dia sangat cantik dengan tubuh proposional dan seksi.

"Jangan berani-berani menyentuhku...ayahku bisa membunuhmu!" Maya berjalan menjauhinya dengan tubuh sempoyongan. Ryan menggendongnya dan membawanya ke mobil. Wanita itu membuatnya penasaran. Ia tertidur di mobil Ryan, seketika Ryan mengingat wajahnya. Wanita itu adalah penyanyi yang dulu pernah akan di kontrak oleh agensinya, tetapi kemudian dia menghilang tanpa berita. Ryan mendekati wajah Maya berusaha menciumnya. Plak. Tiba-tiba Maya menamparnya. Wanita ini meski tertidur tapi masih bisa membuat perlindungan dengan menamparnya. Ryan semakin bernafsu. Dia tidak pernah di tampar wanita. Dengan kekuatannya ia memegang tangan Maya dengan bernafsu ia menciumi Maya yang rak berdaya. Meski terlihat melawan Maya menikmati serangan Ryan. Laki-laki itu menjejalkan obat ke mulut Maya.

Maya sudah tahu trik Ryan dari beberapa teman wanitanya yang pernah di perkosa Ryan.

Dalam waktu beberapa menit Maya mulai kepanasan. Ryan membawa Maya ke hotel.

Biasanya para wanita yang diinginkanya tidak sadar saat diperlakukan khusus olehnya. Tetapi Maya bertingkah berbeda. Dia melepas bajunya sendiri setengah telanjang tetapi dia mrlengambil ikat pinggang Ryan dan memukul Ryan dengan anarah. Ryan berjuang keras menaklukannya. Obat perangsang itu bekerja lama. Tapi Maya yang di pengaruhi obat perangsang mengambil alih kemudi. Dia lah yang memaksa Ryan melayaninya hingga Ia puas hingga betkali-kali. Ryan mendapatkan wanita tangguh yang mampu menaklukannya di tempat tidur hingga ia tak berdaya melayani nafsunya. Ryan akhirnya memakan obat perangsang itu untuk mengimbangi lawannya. Ketika Maya tertidur, Ryan membuka tasnya dan menemukan dokumen milik Maya. Maya putri orang kaya terkenal dan berpengaruh.

Esok paginya Ryan meminta Maya menikah dengannya. Maya tersenyum, Ryan berhasil di miliknya.

Tanpa setahu Ryan, Sofia hamil anaknya.

Sekarang Sofia berhasil memikat Ryan kembali bahkan menikahinya. Sofia akan mengambil apa yang menjadi miliknya dari Maya.

Ia tidak takut kehilangan Ryan lagi. Tapi ia akan membalas sakit hatinya di masa lalu. Menghancurkan Maya.