Shasha membuka monitor di dinding. Mereview pertemuan cara sosialita tadi.
"Aku meletakkan beberapa chip yang mampu mendengarkan pembicaraan mereka!" Shasha menekan remote mematikan monitor.
"Kamu tahu, aku menemukan anak Jenderal Sudyi yang lain?"
"Siapa?" Edo penasaran.
"Rilda! Sahabat Mila Dandi!"
Edo terkejut.
"Berarti kamu menemukan keturunannya yang lain!" Edo takjub.
"Hahaha makanya jangan anggap remeh perempuan!" Kata Shasha.
"Aku tidak pernah meremehkan mu, aku malah jadi hamba sahaya cintamu!" Edo menggombal.
"Hahaha...gak usah menggombal...aku tahu tujuanmu!" Shasha mengangkat muka dengan sombong.
"Kamu kalau begitu semakin menggemaskan!" Kata kata Edo.
"Do...para perempuan partai itu cantik-cantik semua!"
"Maksudmu? Aargh aku tak bakal tergoda. Mereka tak ada yang sehebat kamu!" Edo melancarkan rayuannya lagi.
Shasha terdiam. Dia memandang wajah Rilda before after sebelum operasi plastik di hidung. Sangat berbeda, dia tambah muda dan mempesona.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com