Ramadhan memandang istrinya, dia berpikir.
Sebenarnya mereka mau rebutan kakek Panji atau Rindi?.
Akma baru saja bertemu kakeknya, sementara kakek Panji tak ingin berpisah dengan Rindi, sedang Davis tak ingin jauh dari Rindi.
"Aku akan pindah ke Jakarta!" Akma mengalah.
"Deal!" Davis tertawa.
Ramadhan menghembuskan nafas lega.
Akma memang harus tinggal di Jakarta, karena Ramadhan ingin istrinya itu melahirkan di rumah sakit terbaik di Jakarta.
"Kapan Rindi bekerjanya?" Tanya Akma. Asli Akma menyangka Rindi pacaran dengan Davis.
"Nanti sore dia kesini!" Jawab Davis, seolah-olah Rindi memang tunangannya dan dia memutuskan segala sesuatunya tentang Rindi.
...
Sore harinya, Rindi datang ke paviliun Akma, tidak ada Davis di sana.
"Rindi...!" Kakek Panji tersenyum ceria. "Kakek!" Rindi duduk di sebelah kakek Panji.
"Kakek sudah makan Snack!" Tanya Rindi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com