Enzo memberikan kode kepada tiga anak buahnya untuk mengecek ke dalam rumah. Tiga orang pertama masuk melalui pintu depan, kondisi rumah yang besar memungkinkan mereka untuk berpencar. Api-api mulai berkobar membakar lantai dan dinding kayu rumah tua ini.
Satu orang berambut kemerahan berjalan menuju ke lorong yang menghubungkan ke ruang belajar dengan ruang tengah. Ia mencoba mengecek tempat yang telah porak poranda akibat bom. Merasa aman, pria itu memutuskan untuk kembali keluar ruangan. Pria itu kemudian membalikan badannya dan berjalan ke arah pintu. Tapi sayangnya dia tidak menyadari adanya sosok Isaac yang mengendap-ngendap dari belakangnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com