webnovel

Shadow of Love

Saat acara telah usai, Chen dan Anita berpegangan tangan menaiki tangga, mereka tinggal di sebuah castle mewah di kawasan perbukitan rezidenza malopolska yang dibeli Chen khusus untuk bulan madunya. "Apa kita akan seperti ini selamanya ?", "Tentu saja ....", "Ahh Iya , tentu saja....", jawab Anita ragu... Chen menghentikan langkahnya, ia memutar tubuh Anita hingga berada dalam pelukannya, mereka berdiri saling berhadapan, "Jangan pernah meragukanku... aku yakin pada diriku sendiri, karena aku mengenal diriku melebihi siapapun. ... bagiku, tidak akan ada wanita lain yang pernah memiliki hatiku... jika kau berniat meninggalkanku besok... maka aku yakin, aku akan hidup sendirian sepanjang sisa hidupku. tidak ada seorangpun yang bisa menggantikanmu... ", "Bagaimana jika aku menikah dengan orang lain ?", "Hmm ternyata kau masih memikirkan kemungkinan itu ?!", "Aku hanya bicara 'jika' ... itu masuk akal khan, semua bisa terjadi ?", "Tapi aku tidak bisa berakal sehat bila menyangkut dirimu... aku tidak ingin ada 'jika, seandainya atau sejenisnya' karena tanpamu.. hidupku hanya berupa penantian panjang hingga kita bisa bersama lagi...", "Dan aku....", "Shttt !!", Chen segera meletakkan tangannya menutup bibir Anita. "Jangan katakan apapun yang akan merusak suasana hatiku.... biarkan aku menikmati moment bahagia kita saat ini...", "Jadi kau pikir cintaku lebih sedikit darimu ??", Chen sadar, ia bukanlah yang pertama dan satu-satunya di hati istrinya, ... tapi ia telah memutuskan untuk menerimanya apa adanya, Chen seolah telah melepas seluruh harga dirinya, ia memberikan seluruh kepercayaannya pada Anita sehingga harga dirinya sudah tidak penting lagi baginya. Anita melihat ketulusan dimata Chen, ia mendengarnya dalam kelembutan suaranya "Aku tidak ingin tahu...itu tidak penting. bila menyangkut dirimu, aku tidak pernah seangkuh penampilanku. Aku sanggup hidup dengan sedikit cintamu padaku....",

Nings79 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
250 Chs

Love me like you do part.3

Anita membeku ditempatnya, pelan-pelan ia mendongak keatas, ia menyadari bahwa tangannya kini sedang memeluk sebuah pinggang yang kuat, kedua tangannya telah memegangi pantat yang kokoh dengan kedua lengannya memeluknya erat,

Dari sudut pandang Chen, ia bisa melihat dengan jelas bibir Anita yang terbuka karena terkejut dan bahunya yang kurus mempesona itu sengaja menggodanya, Wanita didepannya itu memiliki kulit yang sangat putih, begitu halus, seolah-olah tidak memiliki pori-pori, matanya lebar dan gelap, dengan ekspresi kagetnya, Anita menatapnya bagai rusa yang tersesat, tidak tahu harus berbuat apa,

Chen tiba-tiba merasakan panas yang tak tertahankan, ia menelan ludahnya dengan berat, mulutnya terasa kering, saat ia melihat tanda merah keunguan di sekujur tubuh isterinya itu, membuatnya teringat perasaan fantastic yang mereka lalui tadi malam,

Kejantanan Chen seketika menjadi sangat kaku, Chen menatap Anita dengan tatapan yang membara,

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com