Bagai maling yang takut tertangkap basah, Anita berjalan mengendap-endap masuk kedalam rumah. ia melepas high heels-nya dan berjalan dengan kaki telanjang memasuki ruang tengah, "Selamat malam buk..." suara lirih menyapa dari arah belakangnya, spontan membuat Anita bergidik dan terperanjat kaget, ia hampir berteriak keras. sebelum sekonyong-konyong membungkam mulutnya sendiri agar tidak menimbulkan suara gaduh, Anita membalikkan badannya kebelakang dengan mata melotot tajam, ia menatap kearah bibik yang tampak berdiri tepat dibelakangnya dengan wajah kaku, ikut terkaget bersamanya.
"Bik... ngaggetiin aja !!!." teriak Anita kesal, tangannya reflect menepuk bahu bibik, lalu mengelus-elus dadanya sendiri, berusaha menenangkan diri.
"Maaf buk.... s-saya tidak bermagsud..."
"Iya sudah gak apa-apa...huhh ! untung barusan aku gak terkencing di celana..,"
Mendengar jawabban polos Anita bibik tidak dapat menahan tawa kecilnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com