Allena dan Nio tak tahu sejak tadi mereka saling mengungkapkan perasaan mereka, tetapi di pintu ada yang diam-diam mendengarkan pembicaraan mereka. Orang itupun bahkan ikut menangis melihat Nio dan Allena menangis.
Orang itu adalah Clara dan Bram. Mereka diam-diam mendengar pembicaraan Allena dan Nio dan itulah mengapa mereka pun menjadi menangis. Mereka bahkan bisa melihat dari pintu yang sedikit terbuka apa saja yang Allena dan Nio lakukan. Clara dan Bram merasa tersentuh melihat anak dan menantu mereka akhirnya bisa berdamai.
Entah seberapa besar masalah mereka, Clara bahkan tak tahu itu. Tapi melihat Nio meminta maaf dan terlihat menyesal di depan Allena, membuat Clara merasa bahagia karena anaknya ternyata masih memiliki hati nurani dan hatinya masih terketuk oleh rasa penyesalan. Tentu saja Clara bahagia melihat anak dan menantunya telah berbaikan, dan Bram yang tahu pasti permasalahan Allena dan Nio pun ikut bahagia melihat Allena dan Nio telah kembali bersama.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com