webnovel

Perpisahan

Livia Merupakan seorang CEO dari perusahaan wedding organizer terkenal di Jakarta, selain CEO di perusahaan wedding organizer di juga desainernya, kehidupan sempurna memang dimilikinya walaupun tanpa pacar di sisinya, tetapi ada sahabat baiknya yaitu Rangga, dia seorang Musisi terkenal di Jakarta, Persahabatan mereka sudah lama dari mereka duduk di bangku SD.

Disisi lain seorang dokter muda, Andika namanya, dia merupakan dokter yang bertangan dingin,dia memiliki seorang kekasih yang bernama Dinda.

Dinda merupakan seorang wanita berhijab dan ramah akan senyum manisnya, dan dia juga seorang dokter di rumah sakit yang sama dengan Andika.

Mereka sudah menjalin kasih sejak mereka kuliah kedokteran.

Dinda sering ditugaskan keluar kota

karena keahlian nya dalam merawat pasien nya.

Hari itu Dinda ditugaskan untuk ke Bogor, karena pergantian dokter selama seminggu.

Seminggu kemudian...

Livia yang bergegas akan berangkat ke Bandung karena ada seminar.

Dia pun berpamitan dengan Rangga sahabatnya

Rangga yang sudah dari tadi pagi menunggu Livia, Mau mengantarkan Livia...

disisi lain juga Dinda juga bersiap pulang ke Jakarta,

Dia teleponan dengan Andika, mengabarkan bahwa iya sudah dalam perjalanan pulang

Telponan Mereka terputus karena Andika harus memeriksa pasiennya.

beberapa jam kemudian Dinda pun sudah hampir sampai di Jakarta.

Tetapi tiba-tiba didepan mobil Dinda ada kereta yang menyelip mobilnya sehingga Dinda menabrak pohon besar,,,

Kerumunan pun terjadi, Mereka mengeluarkan Dinda dari mobil...

dan membawanya kerumah sakit...

Sesampai dirumah sakit keadaan Dinda semakin kritis.

dan dokter yang menangani nya adalah Andika, kekasih Dinda sendiri.

Andika yang melihat Dinda berlumuran darah langsung menanganinya dan menangis Melihat kekasih nya itu.

Saat dalam ICU kondisi Dinda semakin kritis

Andika yang berusaha menolong nya sia-sia

Karena Dinda sudah tidak lagi tertolong,,

tanpa berkata apa-apa dengan Andika.

Andika pun menangis sejadi jadinya karena merasa bersalah tidak bisa menyelamatkan kekasihnya itu,

para dokter pun menenangkannya

Andika pun menghubungi orang tua Dinda.