"Kok kamu makan sedikit banget?" Farhan bertanya lagi.
"Aku lagi nggak nafsu makan."
Farhan pun mengerti, Kirana sedang tidak enak badan yang berefek nafsu makannya berkurang.
"Setelah ini minum obat, Kiran." Titah Mama Lusi.
Mama Lusi mengambilkan obat untuk Kirana, lalu ia berikan pada menantunya, obat pereda masuk angin itu.
"Diminum ya obatnya!" Ujar Mama Lusi.
"Iya, Ma."
Kirana takut kalau dirinya benar-benar sedang hamil, makanya ia tidak berani meminum sembarang obat. Setelah selesai makan, Kirana membawa piringnya ke belakang, ia juga membawa obat yang diberikan Mama mertuanya itu, lalu ia akan berpura-pura meminumnya.
"Obatnya sudah diminum?" Tanya Farhan sambil meletakkan piring ke westafel.
"Sudah." Jawab Kirana padahal ia sembunyikan obat tersebut.
"Cepet sehat ya istriku." Ucap Farhan sambil memeluknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com